tvOnenews.com - Bila seorang wanita sudah tidak perawan akan menikah, apakah harus mengatakan jujur kepada calon suami?
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, apabila melakukan dosa maka segeralah bertaubat kepada Allah SWT.
Seorang wanita sudah tidak perawan atas kesalahannya terdahulu pernah berzina dengan pria lain.
Dalam satu kesempatan, Ustaz Abu Fairuz memberikan penjelasan mengenai status perawan seorang wanita yang akan menikah.
Seperti apa penjelasan Ustaz Abu Fairuz mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Abu Adam - Kajian Sunnah, awalnya Ustaz Abu Fairuz menanyakan kepada jamaah terkait status perawan bagi seorang wanita bila akan menikah.
“Ada seorang akhwat yang pernah berzina namun sudah bertaubat dan sudah tidak bersentuhan dengan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Kemudian dia menikah, apakah boleh menceritakan kepada suaminya terkait masa lalunya itu?,” ungkap Ustaz Abu Fairuz dilansir dari tayangan Youtube Abu Adam - Kajian Sunnah.
Ustaz Abu Fairuz. (Kolase tvOnenews)
Bila seorang wanita pernah melakukan zina dan telah bertaubat, kemudian datang laki-laki soleh yang ingin menikahinya, maka jawabnya adalah sebagai berikut:
“Hukum asalnya setiap orang harus menyembunyikan aibnya. Tatkala Allah tutupi aibmu, tak tahu manusia, kenapa kau beritahukan?,” jelas Ustaz Abu Fairuz.
“Dan zina adalah aib besar. Tapi masalahnya perawan itu ada tanda-tandanya. Ini akan menjadi masalah di malam pertama,” sambungnya.
Ketakutannya yang akan dihadapi yaitu ketika sang suami mencampurinya dan mengetahui bahwa istrinya sudah tidak perawan, lantas apa kira-kira alasannya?
“Andai dia katakan ini terjadi dulu ketika saya jahil. Siap-siaplah dia dengan segala resiko,” ujarnya.
Mungkin dirinya akan diceraikan sang suaminya atau beruntung bila suaminya tetap menerimanya dan melanjutkan hubungan.
“Andai dia berbohong ini dulu saya mendapat musibah, jatuh dan segala macam. Ini akan dapat melanggengkan rumah tangga mereka, maka ini lebih ringan dosanya,” kata Ustaz Abu Fairuz.
Namun Ustaz Abu Fairuz mengaku persoalan ini sulit menjawab. “Akan tetapi, keperawanan itu tidak hanya hilang ketika berhubungan, tapi bisa karena berbagai sebab,” lanjutnya.
Lantas bagaimana solusinya menurut Ustaz Abu Fairuz?
“Menurut saya tapi ini tak harus, lebih baik ia terus terang di pangkal sebelum pernikahan,” tuturnya.
“Terserah laki-laki, dia mau menerima atau tidak urusan dia. Yang penting ketika dia menerima, dia menerima itu dengan hati yang lapang dan tulus. Daripada satu hari setelah menikah besok bercerai,” tambahnya.
Apabila ia ditakdirkan tak punya pasangan di dunia ini dan tetap menjaga dirinya dari dosa zina maka di akhirat Allah akan siapkan mukmin yang baik-baik untuknya.
“Tapi seandainya dia yakin bisa menghadapi ini dengan berbagai macam cara agar suaminya tidak tahu maka selesai masalah,” tandasnya.
Oleh karena itu, Ustaz Abu Fairuz menasehati para wanita dan pria jauhilah zina karena dampaknya luar biasa. (amr/kmr)
Load more