LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi bela Palestina dalam The Intifada March di Shibuya, Tokyo, Sabtu (5/11) malam.
Sumber :
  • ANTARA

Ratusan Warga di Jepang Ikuti “The Intifada March” Kagetkan Pengunjung di Pusat Belanja Shibuya

Ratusan warga, baik warga negara Jepang maupun asing mengikuti long march yang bertajuk “The Intifada March” sebagai bentuk dukungan untuk membela Palestina di kawasan Shibuya, Tokyo, Sabtu (11/5).

Minggu, 12 Mei 2024 - 17:45 WIB

Tokyo, tvOnenews.com- Ratusan warga, baik warga negara Jepang maupun asing mengikuti long march yang bertajuk “The Intifada March” sebagai bentuk dukungan untuk membela Palestina di kawasan Shibuya, Tokyo, Sabtu (11/5).

Aksi itu diawali dengan orasi di Jingu Dori Park yang disampaikan oleh Ayah, warga asli Gaza, Palestina di Jepang

“Saya lahir pada 1987, yang ternyata bertepatan dengan intifada pertama dan mengapa mars ini dinamakan Intifada March,” katanya.

Dia menegaskan bahwa aksi itu bukan untuk sekadar menginformasikan apa yang tengah terjadi di Palestina atau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal itu sebab kekejian yang dilakukan Israel itu sudah lebih dari 200 hari sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga :

“Masa-masa untuk mengedukasi orang tentang apa yang terjadi di Gaza sudah lewat. Waktu untuk menunjukkan kemarahan adalah sekarang, waktu untuk berdiri adalah sekarang, waktu untuk berteriak adalah sekarang, waktu untuk membayar itu semua adalah sekarang, waktu untuk balas dendam adalah sekarang, waktu untuk intifada adalah sekarang,” ujarnya.

Wanita berhijab itu juga mengkritik aksi warga dunia yang hanya menonton sementara mayat bergelimpangan setiap hari di jalanan Palestina, baik anak-anak maupun lansia dan bahkan tidak ada tempat untuk mengubur jasad mereka.

“Tidakkah kah kita malu sebagai umat manusia menyaksikan semua ini terjadi, melihat jasad di mana-mana, wanita dibuka hijabnya. Apa yang kau telah lakukan untuk Palestina,” katanya.

Aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 kilometer yang melintasi pusat-pusat wisata serta perbelanjaan populer di Jepang, seperti Shibuya Crossing dan Omotesando.

Para peserta meneriakkan “Free-Free Palestine!”, “Birruh, biddam, nafdika ya Palestine” (Dengan jiwa kami, dengan arah kami, kami akan menebusmu, Palestina).

Sontak, aksi yang dikawal ketat oleh kepolisian Jepang itu, mengundang perhatian para turis dan tidak sedikit dari mereka yang merekam hingga turut bergabung mengikuti long march.

Mereka juga tak gentar untuk menyeru masyarakat memboikot produk-produk yang jelas-jelas mendukung atau terafiliasi dengan Israel terutama saat melintasi gerai-gerai yang menjajakan produk tersebut.

Tidak hanya Muslim, peserta terdiri dari berbagai latar belakang, suku, ras dan agama yang tak lelah menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Warga Jepang, Ellie, menilai long march sebagai sarana yang efektif untuk membangun kesadaran dan membuat orang memahami apa yang terjadi di Palestina sehingga ia ikut dalam aksi tersebut.

Ia mengecam genosida yang dilakukan Israel di tanah yang disucikan oleh tiga agama itu, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.

 

“Tak seharusnya orang itu berpendapat masalah ini rumit, genosida itu tidak sepatutnya terjadi, bahkan sebelum 7 Oktober. Saya berharap orang-orang mempelajari sejarah mengapa ini terjadi. Ini harus dihentikan dan harus gencatan senjata,” katanya.

Sama halnya dengan warga Amerika Serikat, Rachel, yang tergabung dalam aksi itu sebab ingin menunjukkan dukungannya meskipun hanya sedikit yang bisa ia lakukan.

“Buat saya (genosida) ini gila dan masih terjadi sampai sekarang. Ini tentu memberikan pencerahan kepada saya sebagai warga Amerika yang tidak tahu banyak tentang konflik ini dan sungguh memalukan sejak 7 Oktober tidak banyak pengetahuan tentang itu untuk untuk mengedukasi warga,” katanya.

Keduanya berharap empati bisa tumbuh di antara masyarakat dunia serta tidak hanya diam dan menonton.

“Kalau Anda punya kemanusiaan, Anda seharusnya membela Palestina,” kata Ellie.

“Saya hanya melihat ke belakang, saat ini dan masa depan dan kita akan lihat siapa yang benar dalam sejarah dan siapa yang tidak berbuat apa-apa,” katanya.

Tidak ketinggalan, warga Indonesia juga hadir dalam “The Intifada March”, salah satunya Wais Alkindy.

“Benar-benar dari kami yang tidak bisa berbuat apa-apa, ya selain mendoakan tentunya dan aksi nyata ini membantu menyebarkan informasi-informasi, menumbuhkan kesadaran orang-orang Jepang banyak sekali dan yang non-Muslim juga banyak bergabung di sini,” kata Wais.

Intifada pertama, yakni serang jihad Palestina terhadap Israel terjadi pada 8 Desember 1987. Aksi tersebut juga bertepatan dengan hari kafiyeh atau sorban Palestina sedunia.(ant/bwo)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Shalat Hari Ini, Tanggal 20 September 2024 untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Sekitarnya

Jadwal Shalat Hari Ini, Tanggal 20 September 2024 untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Sekitarnya

Mengingat setiap daerah memiliki waktu shalat yang berbeda-beda. Berikut informasi jadwal shalat di Ibu Kota Nusantara (IKN) sekitarnya. Simak informasinya...
Jadwal Shalat Hari Ini, Tanggal 20 September 2024 untuk Kota Makassar dan Sekitarnya

Jadwal Shalat Hari Ini, Tanggal 20 September 2024 untuk Kota Makassar dan Sekitarnya

Dengan begitu, masyarakat wilayah Makassar dan sekitarnya simak. Jadwal dirangkum dari laman Bimas Kementerian Agama (Kemenag). Dirangkum lengkap dengan waktu..
Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, ribut di laga Persib Bandung kontra Port FC saat Shin Tae-yong menyaksikannya secara langsung.
Timnas Indonesia Naik Peringkat di Ranking FIFA dari 133 ke 129, Erick Thohir: Belum Cukup

Timnas Indonesia Naik Peringkat di Ranking FIFA dari 133 ke 129, Erick Thohir: Belum Cukup

Timnas Indonesia naik peringkat di rangking FIFA. Timnas Indonesia naik empat peringkat dari 133 ke 129. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bilang begini.
Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Bakatnya belum tercium oleh Timnas Indonesia, wonderkid berdarah Kebumen, Jawa Tengah di Bundesliga ini akhirnya mendapat panggilan pertama dari tim muda Jerman
Cocok Kegaiatan di Luar Ruangam, BMKG Prakirakan Seluruh DKI Jakarta Berawan Tebal Sepanjang Hari

Cocok Kegaiatan di Luar Ruangam, BMKG Prakirakan Seluruh DKI Jakarta Berawan Tebal Sepanjang Hari

BMKG memprakirakan cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal pada Jumat (20/9/2024) pagi.
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Mees Hilgers buka-bukaan di hadapan media Belanda soal kepindahannya ke Timnas Indonesia, begini reaksi teman satu timnya: Kamu Harus...
Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Keluarga Curiga Pembunuh Nia Kurnia Sari Tak Cuma Satu Orang, Bibi Korban Beberkan Bukti Kuat Katanya...

Pihak keluarga gadis penjual gorengan almarhum Nia Kurnia Sari (18) mencurigai jika jumlah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tidak mungkin hanya satu orang.
Mees Hilgers Bicara Jujur soal Tantangan yang Dihadapinya Jelang Membela Timnas Indonesia, Ternyata Hal yang Penting dalam Sepak Bola 

Mees Hilgers Bicara Jujur soal Tantangan yang Dihadapinya Jelang Membela Timnas Indonesia, Ternyata Hal yang Penting dalam Sepak Bola 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers bicara jujur soal tantangan yang harus dihadapinya jelang membela skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Top 7 Pemain Timnas Indonesia dengan Followers Instagram terbanyak, Jumlahnya Mencapai Jutaan bak Selebriti

Top 7 Pemain Timnas Indonesia dengan Followers Instagram terbanyak, Jumlahnya Mencapai Jutaan bak Selebriti

Kemampuan ciamik Timnas Indonesia dalam membela negara melalui sepak bola membuatnya banyak diapresiasi, salah satunya melalui sosial media Instagram.
Bikin Nangis, Doa Nikita Mirzani untuk Lolly: Ya Allah Hukumlah Anak Saya yang Sudah Memfitnah Ibu Kandungnya, Pesan Buya Yahya untuk Orang Tua dan ..

Bikin Nangis, Doa Nikita Mirzani untuk Lolly: Ya Allah Hukumlah Anak Saya yang Sudah Memfitnah Ibu Kandungnya, Pesan Buya Yahya untuk Orang Tua dan ..

Memang sudah lama, sekitar tahun 2023 isu perselisihan Lolly dan Nikita Mirzani mencuat. Beragam yang berkembang di masyarakat, tapi ada doa bisa buat menangis
Selengkapnya