"Kalau sudah dihiasi matanya dengan keharaman maka yang halal menjadi tidak enak, tidak indah lagi, tidak nyaman lagi, ini bahaya sebetulnya," bebernya.
Menurutnya, hal yang membangkitkan hasrat seksual bukan dari istri melainkan dari peran orang lain di dalam gambar tersebut.
"Yang membangkitkan syahwat adalah orang lain setelah itu mata itu terlatih, sehingga selalu mencari kalau melihat perempuan seolah menemukan dia ada yang lebih dan tidak akan puas dengan yang halal, rugi!," paparnya.
Berbanding terbalik, seseorang yang menjaga matanya dari video jorok akan memandang istrinya tetap cantik.
"Kalau orang biasa menjaga matanya maka dengan yang halal, dia akan selalu merasakan keindahan yang tidak ada tandingannya," tuturnya.
Tak hanya itu saja, kebiasaan itu berbahaya terhadap kejiwaan dan pemicu syahwat secara nyata kepada istrinya sudah hilang.
"Kejiwaan kan sebagai bentuk, terus karena dia melihat ini barang kali barang rusak, sehingga melihat perempuan semuanya kebayang adalah urusan kotor," pungkasnya.
Ia pun mengajak umat Muslim supaya tidak mengajarkan pasangan tentang hal yang buruk.
Load more