Hal ini berlaku, bagi mereka serius atau benar-benar bisa melaksanakan keduanya.
Namun, ada keter-kecualian, jika seseorang yang "biasa atau rajin" melakukan shalat subuh dan dhuha di Masjid sesuai dengan yang disebutkan tadi.
Lalu, ada kendala atau kesibukan mendesak maka nilai pahala itu insyaallah tetap ia dapatkan.
"Pertanyaannya, bagi kita yang punya kesibukan gimana ustaz? dan kasus ini untuk siapa?," Kata Buya
"Untuk mereka punya kebiasaan dan harus ada atau punya kesibukan lainnya, tapi tidak untuk yang nganggur malah masuk kamar dan tidur. Ini bagi mereka yang merindukan, tetapi ada kesibukan dan dalam hatinya rindu, maka allah swt akan berikan (pahala yang sama)," pesan Ustaz Buya. (klw)
Load more