Sementara untuk gejala dari MERS-Cov melansir dari laman Kementerian Kesehata, gejala klinis dari penyakit MERS dapat berupa asimtomatik (tanpa gejala), gejala pernapasan ringan, gejala pernapasan akut hingga kematian.
Namun, sebagian besar kasus konfirmasi MERS mengalami sindrom saluran pernapasan akut berat, yang gejala awal paling sering ditemukan, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Beberapa kasus juga mengalami gejala gastrointestinal seperti diare dan mual/muntah.
Lalu, untuk gejala meningitis, dikatakan sukit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. Namun, gejala paling umum pada pasien dengan meningitis adalah leher kaku, demam tinggi, sensitif terhadap cahaya, kebingungan, sakit kepala, mengantuk, kejang, mual, dan muntah. (klw)
Load more