Jakarta, tvonenews.com- Munculnya kasus MERS-Cov yang diumumkan WHO beberapa waktu lalu, menarik perhatian publik, seperti ahli epidemiologi, dr Dicky Budiman.
Dicky menjelaskan MERS penyakit yang mudah menular. Dia juga katakan ada meningitis yang perlu diwaspadai oleh jemaah haji indonesia, sehinggak tak bisa diremehkan.
Hal ini juga berlaku bagi mereka yang sudah divaksinasi meningitis. "Sementara untuk yang sudah divaksin meningitis, tidak mendapat jaminan tidak tertular ya. Sebab banyak subtipe dari penyakit meningitis," ujar dr Dicky kepada tvonenews.com, Selasa (14/5/2024)
"Sehingga tetap kita bisa melakukan pencegahan dengan orang yang sedang sakit kaya demam, batuk dan pilek," tambahnya
Sementara vaksinasi untuk MERS-Cov memang belum ada, namun pencegahan bisa dilakukan, sekaligus cegah meningitis dari Epidemiologi Griffith University Austria ini, antara lain:
1. Menggunakan masker, di tenpat keramaian, seperti Bandara, dalam Bus dan pakai masker yang menutupi cukup rapat, tapi setidaknya rapat mau kain dan selain kain boleh.
2. Jangan sering memegang mata, hidung, bibir karena tangan bisa saja kotor.
3. Usahakan mencuci tangan dengan bersih, untuk meminimalisir penyebaran virus
4. Terkait, mers sebaiknya tidak datang ke peternakan unta ataupun interaksi dengan unta.
"Kemudian, penyakit kedua yaitu meningitis, ini kalau mers-cov tadi angka kematiannya mers 30 sampai 50% kurang lebih, artinya 3-5 orang bisa meninggal," ungkap dr Dicky yang saat ini juga di Arab Saudi
"Sementar meningitis, jika terinfeksi dan bergejala bisa sampai 80% tinggi sekali artinya 8-10 bisa meninggal dunia. Kedua penyakit ini yang mewabah harus diwaspadai oleh jemaah kita ya," imbuhnya. (klw)
Load more