Jakarta, tvOnenews.com - Imam Abu Dawud meriwayatkan dalam sunannya, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ عَنْ الصَّفِّ الْأَوَّلِ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ فِي النَّارِ
"Akan ada suatu kaum yang suka melambat-lambatkan diri dari (mengisi) shaf pertama, hingga Allah melambatkan mereka (keluar dari) neraka."
1. Anjuran dan motivasi untuk mengisi shaf yang pertama.
2. Terkadang suatu perbuatan dianggap tercela bahkan mendapatkan sanksi walau yang dilakukan bukanlah meninggalkan kewajiban atau melakukan yang haram, sebagaimana dalam hadits ini Rasulullah mengabarkan bahwa orang-orang yang selalu meremehkan untuk mengisi shaf yang pertama dalam sholat diakhirat kelak dia akan mendapatkan sanksi berupa dilambatkan untuk dikeluarkan dari neraka.
3. Ketika meninggalkan perkara yang dianjurkan dapat dikritik dan dianggap tercela sebagaimana para imam madzhab tidak menerima kesaksian dari orang yang terus-menerus meninggalkan sholat malam, maka bagaimanakah keadaannya jika yang ditinggalkan adalah sebuah kewajiban seperti kewajiban menuntut ilmu?.
Rasululllah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Load more