Pertama:
Orang yang meremehkan dan lebih mendahulukan urusan yang lain sehingga dia berpaling dari majelis ilmu.
Allah Ta'ala berfirman:
أُو۟لَـٰۤئكَ ٱلَّذِینَ ٱشۡتَرَوُا۟ ٱلۡحَیَوٰةَ ٱلدُّنۡیَا بِٱلۡـَٔاخِرَةِۖ فَلَا یُخَفَّفُ عَنۡهُمُ ٱلۡعَذَابُ وَلَا هُمۡ یُنصَرُونَ
"Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong." (Qs. Al-Baqarah: 86)
Di dalam tafsir al-Muyasar dikatakan:
أولئك هم الذين آثروا الحياة الدنيا على الآخرة، فلا يخفف عنهم العذاب، وليس لهم ناصر ينصرهم مِن عذاب الله
"Mereka adalah orang-orang yang lebih mengutamakan kehidupan dunia atas kehidupan akhirat. Maka tidak akan diringankan adzabnya dan tidak ada penolong yang dapat menolong mereka dari adzab Allah" (Lihat Tafsir al-Muyasar)
Allah Ta'ala berfirman:
فَأَمَّا مَن طَغَىٰ
Maka adapun orang yang melampaui batas, (Qs. An-Nazi'at: 37)
Load more