LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya menjelaskan tentang mati syahid berhubungan dengan kasus pembunuhan Vina melalui sinopsis Film Horror Vina: Sebelum 7 Hari
Sumber :
  • Tangkapan layar TikTok/@komariyah.idiwscn

Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Ceramah Buya Yahya tentang mati syahid berhubungan dengan kisah kasus pembunuhan Vina di Cirebon lewat Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop viral di TikTok.

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari semakin menarik perhatian masyarakat sejak tayang di bioskop pada 8 Mei 2024.

Sutradara ternama Anggy Umbara menayangkan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop karena mengambil kisah nyata kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami Vina pada 2016 silam semakin viral.

Kakak Vina, Marliayana (33) menyebut kebenaran sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari 85 persen sepenuhnya dan bahkan sempat ada seseorang yang datang agar film tersebut tidak ditayangkan.

"Sebelum ada film ini situasinya biasa saja. Tapi begitu kisah tragis adik saya ini difilmkan, ada seorang pria mendatangi keluarga kami minta agar kasusnya jangan kembali dibuka," ungkapnya, Selasa (14/5/2024).

Film Vina: Sebelum 7 Hari mengambil kisah nyata kasus pembunuhan sadis hingga pemerkosaan dialami Vina di Cirebon yang masih belum terungkap sepenuhnya.

Baca Juga :

Kasus pembunuhan ini melibatkan Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana (Eky) menjadi korban pengeroyokan hantaman oleh geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Meski awalnya pihak kepolisian mengira Vina dan Eky meninggal dunia karena mengalami kecelakaan tunggal sepeda motor.

Berdasarkan sinopsis akhir Film Vina: Sebelum 7 Hari produksian dari Dee Company, delapan dari 11 pelaku pembunuhan berhasil diringkus polisi di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi.

Namun tiga pelaku lainnya belum berhasil ditangkap sampai sekarang yang melibatkan pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan Vina bernama Egy anak dari anggota polisi berdasarkan dari film tersebut.

Polda Jawa Barat (Jabar) pun langsung merilis identitas dan ciri-ciri tiga DPO menjadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

"Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri. Jadi kami berharap kalau ada berita yg mengaitkan mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, bahkan disembunyikan polisi, itu tidak benar. Karena sesungguhnya, korban adalah anak dari anggota polisi, bukan pelakunya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa.

Meski begitu, kasus pembunuhan Vina dan Eky menjadi pusat perhatian publik, terutama semakin viral di media sosial.

Dilansir tvOnenews.com dari akun TikTok @komariyah.idiwscn, tewasnya Vina berhubungan dengan pertanyaan jemaah kepada pendakwah Buya Yahya terkait korban pengeroyokan hingga meninggal dunia.


Video ceramah Buya Yahya terkait kasus pembunuhan menghubungkan kisah dialami Vina melalui sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari. (Tangkapan layar TikTok/@komariyah.idiwscn)

Lantas, apakah kasus pembunuhan Vina merupakan mati syahid? Mari simak penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut di sini.

Buya Yahya menjelaskan bahwa, orang yang menjadi korban pengeroyokan hingga pemerkosaan salah satu golongan mati syahid karena sudah dizolimi oleh orang lain.

"Anak Anda mati syahid, dizalimi mati syahid. Bukan sekadar itu, dosanya dihapus," kata Buya Yahya.

Tak hanya itu saja, korban pembunuhan tersebut akan memperoleh pahala yang dimiliki para pelakunya.

"Agar tumpahannya pahala orang berbuat zalim akan ditumpahkan kepada anak Anda (korban pembunuhan)," tuturnya.

Pendakwah itu memahami korban pembunuhan tersebut akan menimbulkan simpati dari orang lain.

"Di hadapan Allah sangat mulia. Sedetik saat dicabut nyawanya saat itu menemukan kenikmatan. Kabar gembira buat Anda seorang ibu yang punya anak mati syahid," jelasnya.

Meski ia tahu bahwa, dari kasus pembunuhan tersebut menimbulkan kesedihan, terutama dialami oleh keluarga korban.

"Memang kesedihannya manusia sedih, akan tapi kalau merenung sejendak saja anakku saat ini lebih indah jauh lebih indah daripada seandainya aku manja di dunia dengan kekayaan yang melimpah," paparnya.

"Kenapa? Keindahan yang luar biasa. Tidak bisa dibandingkan keindahan saat ini," sambungnya.

"Kabar gembira buat Anda yang punya anak meninggal dalam keadaan dianiaya, dia mulia, tidak ada dosa, terhapus dosanya," tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa, sang ibu juga akan masuk ke dalam surga apabila anaknya meninggal dunia dalam mati syahid.

Meski begitu, ia memahami tidak ada satu orang tua pun yang menginginkan buah hatinya meninggal dalam tragis.

"Mungkin menjadi dendam yang berkepanjangan atau mungkin menjadi depresi yang merugikan," katanya.

"Hibur hati Anda dengan yang disampaikan anak Anda, dia mulia, jauh lebih indah daripada saat dipelukkan Anda di pangkuan Anda. Semoga Allah mengampuni semuanya," lanjutnya.

Dari kasus seperti ini, ia juga berpesan bahwa, para pelaku mendapatkan kesadarannya karena telah berbuat zalim yang merugikan orang lain.

"Semoga pelaku diberi kesadaran dan tidak melakukan kezaliman kepada siapa pun," tutupnya.

Kesimpulannya bahwa, orang yang mati syahid menjadi korban pembunuhan akibat dikeroyok sekelompok manusia akan dihapus dosa dan imbalannya surga dari Allah SWT.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral