Karena pada dasarnya hubungan intim dilakukan dengan menggunakan dugaan hari kebiasaan maksimal haid sebagai rujukan suci.
Ilustrasi Setelah masa haid istri berhubungan intim dengan suami, tapi ternyata sang istri justru keluar darah haid. Source: istockphoto
"Kemudian hubungan suami istrinya bagaimana, dimaafkan oleh Allah karena waktu itu menduga suci," papar Buya Yahya.
Kemudian jika hari berikutnya masih keluar darah haid, maka tetap berlaku hukum ini hingga akhirnya berlalu sampai 15 hari terhitung dari masa haid.
Kemudian kasus kedua adalah saat sang istri mendapati dirinya selesai haid sebelum jumlah hari kebiasaannya.
Misalnya darah kotor haid biasanya berhenti di hari keempat, tapi di hari kedua ternyata darah haid sudah tidak muncul.
Dalam kasus ini, wanita tersebut memiliki dua pilihan, yakni mandi atau menunggu sampai masa haid selesai.
Load more