Dokter Kesehatan Haji Sebut Jalan Kaki yang Dilakukan oleh Jemaah Haji Juga Dibutuhkan Pegawai Kantoran, Ternyata Bisa Sehatkan Jantung

Jakarta, tvonenews.com- Berjalan kaki yang dilakukan oleh jemaah haji indonesia saat beribadah, ternyata menyehatkan tubuh.

Maka kita yang tak hajipun, seperti pegawai kantoran juga perlu melakukannya sekitar 8.000 langkah bisa cegah penyakit jantung loh. Hal ini disampaikan dr Ngabila Salama, Dokter Kesehatan Haji Kloter DKI Jakarta katanya masuk bagian dalam CERDIK.

"R dalam CERDIK mengapa disebut rajin aktivitas fisik? Bukan rajin olahraga?, studi menyatakan konsisten mencapai 8.000-10.000 langkah per hari, akan mencegah penyakit jantung dan serangan jantung koroner. Jadi, aktivitas fisik itu tidak harus dalam bentuk olahraga!," ujar dr Ngabil kepada tvonenews.com, Rabu (15/5/2024)

Dokter Ngabila pun menambahkan, jika mau berolahraga perlu memilih yang disukai. Guna menimbulkan rasa bahagia 'happy' saat melakukannya yang juga menyehatkan tubuh.

Sehingga tidak disarankan, hanya melihat trend atau berdasarkan ikut-ikutan semata memilih jenis olahraga tertentu.

"Lakukan yang kita benar senang, enjoy, bahagia, ikhlas melakukannya. Bukan yang orang lain senang dan kita ikut-ikutan. Ada yang suka aktivitas fisik jalan cepat sambil mendengarkan lagu, ada suka treadmill, sepeda statis, bersepeda, berenang, pilates, yoga, angkat berat, poundfit, aneka senam, bahkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga bisa juga tercapai minimal 8.000 langkah per hari," jelasnya

Salah satu sarannya, setiap Kantor bisa menyisipkan kegiatan fisik atau olahraga untuk pekerjanya.

"Setiap kantor wajib ada senam kebugaran jasmani (SKJ) tiap 1-2 minggu sekali 30 menit per hari sekalian skrining kesehatan bersama satgas kesehatan masing-masing minimal ukur tekanan darah, BB, TB, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang. Dimana lingkar pinggang normal wanita < 80 cm dan pria < 90 cm. Tekanan darah < 140/90 mmHg dan IMT normal jika 18,5-23 Kg/m2," pesan dr Ngabila

Perlu diketahui, CERDIK yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan merupakan perilaku hidup sehat yang mampu menjauhkan Anda dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal. (klw)