Ia menerangkan hal tersebut lantaran jemaah haji sering kali mengonsumsi air minum dengan jumlah yang banyak hanya demi menghindari dehidrasi.
Contohnya jemaah haji sering melakukan sekali minum sampai satu botol kecil atau berukuran 200 sampai 400 ml.
Hal itu menimbulkan potensi jemaah haji selalu merasa buang air kecil karena perutnya kembung.
"Sekali minum langsung 200 cc atau 400 cc dalam sekali minum, nah nanti itu efeknya perut bisa kembung," ucapnya.
Ia mengimbau apa saja yang harus dilakukan para jemaah agar sering minum dan diusahakan setiap 10-15 menit dengan satu atau dua tegukan.
"Kalau sering minum artinya, minum sedikit-sedikit tapi sering, misalnya 10 sampai 15 menit sekali cuma minum seteguk, dua teguk saja," tuturnya.
Dokter Penanggungjawab Sektor 1 Madinah itu juga memberikan saran air minum yang dikonsumsi dari suhu ruang bukan air dingin karena tidak cocok untuk pengendalian suhu tubuh.
Load more