"Jadi pada saat mengamalkannya keadaan Anda dekat dengan Allah," ucap UAH.
Semisal ketika kita membaca "Subhanallah", maka harus menepis berbagai hal yang tidak memiliki kaitannya terhadap keagungan Allah SWT.
Apabila saat kita membaca Alhamdulillah maka harus disertakan berbagai hal-hal bermanfaat dan hindari hal negatif.
"Jadi kalau tiap hari alhamdulillah tapi korupsi juga, menipu juga, pasti ada yang salah," tandas UAH.
Kesimpulannya bahwa, UAH menjelaskan ada urutan zikir yang harus diaplikasikan setiap selesai shalat fardhu agar tetap menambah pahala dari ibadahnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more