Ustaz Adi Hidayat lantas memaparkan letak perbedaan doa iftitah yang telah dipopulerkan. Bacaan Allahumma Baa’id atau Wajjahtu adalah doa yang diucapkan Rasulullah SAW ketika salat.
Sedangkan, bacaan Inni Wajjahtu hanya dibaca Rasulullah SAW saat akan menyembelih hewan kurban dan melempar Jumrah.
“Hadis yang pakai Inni Wajjahtu riwayat Jabir bin Abdullah di Ibnu Majah nomor hadis 3221. Saya melihat Rasulullah SAW saat akan menyembelih hewan kurbannya menghadap kiblat, kemudian beliau menyampaikan Inni Wajjahtu. Jadi Inni Wajjahtu itu doa menyembelih hewan kurban,” ucap UAH.
Menurut UAH, puluhan tahun membaca doa yang diyakini sebagai doa iftitah ternyata dalilnya justru berbeda.
“Bayangkan puluhan tahun kita belajar, anak-anak kita diajarkan di sekolah tidak tahu bahwa itu asalnya bukan hadis untuk doa iftitah, beda antara wajjahtu dengan inni wajjahtu,” tegasnya.
UAH kemudian menjelaskan bahwa ada empat rahasia salat yang benar. Menurutnya, jika seseorang mengerjakan salat dengan benar, maka doa-doa akan dikabulkan.
"Kalau hamba-Ku benar dalam membaca Alhamdulillahirabbil alamin. Ketika dia benar membacanya, maka dijawab langsung oleh Allah. Maka Allah langsung menjawab, hamba-Ku sedang memujiku," pungkas Ustaz Adi Hidayat. (adk)
Load more