Jakarta, tvonenews.com- Melihat ada beberapa jemaah yang jatuh sakit, karena kelelahan ataupun dehudrasi perlu diantisispasi. Bahkan juga ada kasus jemaah haji terpisah dari rombongan dan tersesat saat kembali ke hotel.
Dengan ini, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beberapa tips bisa dicontoh, sebagai berikut:
Pertama, jemaah agar mencatat nama dan nomor hotel. Kedua, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.
“Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok,” terang Akhmad Fauzin, epala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024)
Kedua, Fauzin mengimbau jemaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
Selain itu, jemaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.
Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jemaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
“Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi,” Fauzin mengingatkan.
Sebagai panduan para jemaah haji di Tanah Suci, Fauzin mengatakan bhawa Kementerian Agama telah menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.
“Aplikasi PUSAKA dapat diunduh di Playstore maupun AppStore. Berangkat haji, jangan lupa download PUSAKA,” imbuhnya. (klw)
Load more