Jakarta, tvOnenews.com - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menanggapi soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Almarhumah Vina Cirebon alias Vina Dewi Arsita.
UAH mengetahui kasus Vina Cirebon akibat semakin viral dan heboh sejak kisah pembunuhannya dijadikan tayangan film bioskop berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari".
UAH memberikan pendapatnya terhadap para pelaku yang telah melakukan pembunuhan kepada Vina Cirebon pada 2016 lalu dari sisi perspektif dan nasihat Al-Quran.
UAH menjelaskan bahwa, tindakan 11 pelaku kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon masuk ke dalam dosa besar sudah menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah.
"Teman-teman di antara perbuatan yang dinilai mengandung dosa yang amat besar, di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah dosa pada perbuatan menghilangkan satu nyawa dalam bahasa kini sering disebut dengan pembunuhan," ujar UAH dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (19/5/2024).
Kisah pembunuhan Almarhumah Vina Cirebon alias Vina Dewi Arsita menjadi tayangan film bioskop berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. (Istimewa)
Ia mengatakan dalam Al-Quran sangat mengecam tindakan pembunuhan terutama sudah direncanakan terhadap seorang Muslim bagian dari tujuh dosa besar yang digolongkan Nabi Muhammad SAW.
"Pembunuhan ini selain dikecam dalam Al-Quran diberikan satu peringatan yang sangat tegas juga digolongkan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam pada satu di antara tujuh dosa besar yang membinasakan, Sab'ul Mubiqat," jelas UAH.
Load more