tvOnenews.com - Minta air untuk didoakan Kyai memangnya boleh dalam Islam?
Praktik minta air doa pada Kyai seolah menjadi budaya.
Sebagian besar masyarakat yang minta air doa ini mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
Ada yang ingin meminta keberkahan hidup hingga kesembuhan penyakit.
Kyai sering kali dipandang sebagai figur spiritual yang dihormati.
Orang-orang sering meminta doa kepada Kyai, ulama, Ustaz atau guru agama diyakini bahwa doa mereka lebih didengar oleh Allah SWT.
Kyai diyakini memiliki pengetahuan agama yang mendalam serta keberkahan dalam doanya.
Dalam Islam, doa adalah sarana penting untuk memohon perlindungan, berkah, dan bantuan dari Allah SWT.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak ada dasar langsung dari ajaran Islam yang secara khusus mengatur praktik ini.
Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajiannya menerangkan bahwa minum air doa dari Kyai diperbolehkan dan tergantung niatnya untuk apa.
“Jika ada orang berobat ke tempat şemacam pak Haji, Ustaz tau Kiai, lalu dikasih obat berupa air minum yang didoakan, apakah termasuk syirik atau bagaimana?,” tanya jamaah pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
"Tergantung, jika Anda minta doa, tabarruk dengan doa itu, wasilah, supaya memohon berdoa, didoakan kepada Allah, Anda bisa berdoa sendiri, minta dan bisa saling mendoakan," terang Ustaz Adi Hidayat.
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengatakan akan lebih baik lagi jika kita berdoa sendiri meminta kepada Allah SWT.
"Sebelum meminta air doa kepada sosok yang dipandang sebagai Kyai, Pak Haji, atau Ustaz, agar berdoa langsung kepada Allah SWT."
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat kemudian mengisahkan Nabi Muhammad SAW sendiri seringkali saling mendoakan para sahabatnya.
“Boleh adabnya boleh. Anda ketemu Ulama minta doa. Dulu kami begitu, bertemu Ulama, minta doa Syekh, doakan kami, doakan kami. Doanya meminta kebaikan itu boleh,” papar Ustaz Adi Hidayat perihal hukum minta air untuk didoakan Kyai. (hnf)
Load more