Jakarta, tvonenews.com- Kabar terbaru ada wafatnya 1 jemaah haji di Solo karena menderita sakit yang cukup berat. Kabarnya, jemaah tersebut menderita sakit Jantung.
"Daryono Kasrup Limun (70), jemaah haji asal Kabupaten Pemalang wafat pada Minggu (19/5/2024) pukul 17.19 di embarkasi Solo," ungkap Kemenag Kanwil Jateng, Senin (20/5/2024)
"Pihak Poliklinik Embarkasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap Daryono. Dan ternyata Bapak Daryono sudah meninggal dengan diagnosa gagal jantung,” jelas info tersebut dalam laman resmi Jateng Kemenag.
Penyakit jantung sendiri dipahami sebagai penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia, dan penyakit jantung bawaan.
Yang mana kondisinya, dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.
Hal yang perlu diwaspadai oleh jemaah haji indonesia, kalau penyakit jantung atau gagal jantung bisa terjadi kapan dan di manapun.
Dengan demikian, mari pahami gejalanya sebagai langkah pencegahan dini untuk segera mengobatinya. Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, gejala dari penyakit jantung bisa bervariasi, antara lain:
1. Nyeri atau ketidaknyamanan di dada (angina).
2. Sesak napas atau sulit bernapas.
3. Kelelahan yang berlebihan.
4. Pusing atau pingsan.
5. Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau area lainnya.
6. Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar.
7. Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas perut, punggung, atau lengan. (klw).
Sementara, untuk pencegahannya penyakit jantung sendiri cukup mudah, di antaranya:
1. Menerapkan gaya hidup sehat: Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengelola stres.
2. Rutin cek yekanan darah dan kolesterol: Memantau tekanan darah dan kolesterol secara teratur.
3. Jemaah juga perlu menjaha berat badan yang sehat: Memelihara berat badan sehat dengan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik.
4. Menghindari konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Menjaga kesehatan mental: Mengelola stres dan menjaga kesehatan mental secara keseluruhan dapat mencegah penyakit jantung. (klw)
Load more