"Kemudian bertaubat dibandingkan dengan akan selalu diliputi dengan kegelisahan ya, penyesalan, kegelapan, tidak pernah tenang," tuturnya.
Ia merasa heran terhadap ketiga pelaku yang masih menjadi DPO diduga tidak sedikit pun merasa dapat ancaman baik dari publik dan pengejaran dari pihak kepolisian.
"Apakah nyaman berkehidupan seperti itu dan mendapatkan ancaman bila tidak benar-benar bertobat sampai kemudian setelah wafat pun keadaannya masih terancam?," tanya UAH.
Ia kembali menegaskan sebaiknya pelaku minta maaf kepada keluarga Vina sekaligus terhadap publik mengingat kasus pembunuhan pada 2016 baru viral sejak tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Menyerahkan diri, memperbaiki hidup, meminta maaf pada keluarga korban, minta maaf pada masyarakat yang mungkin juga terdampak pada hal demikian," tegasnya.
Maka dari itu, ia mengharapkan pelaku menyerahkan diri sebagai bentuk penyesalan dan segera introspeksi diri telah melakukan pembunuhan terhadap Vina.
"Allah memberikan kesempatan untuk kembali memperbaiki diri, membuka lembaran hidup yang lebih baik, memperbaiki keadaan yang sebelumnya bahkan berada dalam kondisi yang gelap," tuturnya.
Load more