Jakarta, tvonenews.com- Banyak kebiasaan atau aktivitas dilakukan masyarakat sedikit-dikit dianggap baik atau berpahala, seperti membunuh cicak. Mendengar hal tersebut Ustaz Abdul Somad menjawab singkat dan jelas.
Dalam ceramahnya di Youtube Tanya Ustadz Abdu Somad, dia mengatakan hal ini sesuai dengan apa yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS di waktu lalu. Cicak berperan juga untuk meniup api bukannya membantu.
Dengan itu, filososfi membunuh cicak untuk mengajarkan sebuat pilihan membunuhnya atau tidak.
"Bakar dia dan kumpulkan semua kayu maka semua masyarakat banilonea mengumpulkan kayu dan membakar Ibrahim AS. Bakar dia dan lalu apa kata Allah Swt, maka jadilah sejuk dan selamatlah Ibrahim," kata Ustaz Abdul Somad dala Youtube, Selasa (21/5/2024)
"Seketika datanglah cicak meniup-niup api. Maka dosa cicak sampai sekarang cucu cicitnya pun maka ditembaklah cicak," sambungnya
Sementara cara membunuh cicaknya pun, Abdul Somad katakan cukup satu pukulan. Dia menegaskan agar tidak mempermainkan cicak, ketika hendak mematikannya.
"Sebenarnya filosofi makna di dalamnya adalah bahwa ketika harus memilih. Ketika mau bakar Ibrahim lalu, datanglah seekor burung pipit membawa setetes air dan lalu ia padanya api, dan ketawalah burung yang lain,"jelas Ustaz Somad
"Burungnya pun menjawab, aku tahu tak bisa dipadamkan tapi aku hanya ingin mengatakan saat Allah swt bertanya saat Ibrahim mau dibakar apa yang kamu lakukan?. Aku tahu pembelaan ku tidak bermakna tapi aku bisa menjawab saat allah tanya," katanya
Membunuh cicak dengan satu pukulan juga dikatakan dalam sebuah hadist, sebagai berikut:
مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِيْ أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ وَمَنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الْأُوْلَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الثَّانِيَةِ
"Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang membunuh wazaghah pada pukulan pertama maka dia akan mendapatkan pahala sekian dan sekian. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian-dan sekian di bawah kebaikan yang pertama. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan ketiga, maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawak kebaikan yang kedua.” (HR. Muslim). (klw)
Load more