Berdasarkan data dari Kementerian Agama:
1. Garuda Indonesia dengan jumlah kloter 80. Data keterlambatan ada 38 kloter atau 47,50% dan ketepatan waktu hanya 5 kloter atau 6,25%, dengan cepat keberangkatan 37 kloter atau 46,25%.
2. Sementara untuk Maskapai Saudia Airlines, terdiri dari 72 kloter. Dengan data keterlambatan penerbangan hanya 13 kloter atau 18,06%. Kemudian, tepat keberangkatan hanya 4 kloter dan yang cepat capai 55 kloter atau 76,39%.
Sehingga total waktu keterlambatan kedua maskapai ialah: Garuda Indonesia 32:24:00 menit dan Saudia Airlines hanya 4:07:00 menit. (klw)
Load more