Jakarta, tvonenews.com- Kementerian Agama (Kemenag) melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu berangkat (penerbangan) maskapai yang digunakan untuk jemaah haji 2024 yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Evaluasi tersebut untuk satu pekan 2 penerbangan maskapai Garuda Indonesia, dan Saudia Airlines yang ternyata memiliki durasi waktu cukup jauh berbeda dalam ketepatan atau waktu keterlambatan.
Dalam data yang diterima tvonenews.com, terlihat Garuda lebih banyak waktu terlambat, dibandingkan Saudia Airlines.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama:
1. Garuda Indonesia dengan jumlah kloter 80. Data keterlambatan ada 38 kloter atau 47,50% dan ketepatan waktu hanya 5 kloter atau 6,25%, dengan cepat keberangkatan 37 kloter atau 46,25%.
2. Sementara untuk Maskapai Saudia Airlines, terdiri dari 72 kloter. Dengan data keterlambatan penerbangan hanya 13 kloter atau 18,06%. Kemudian, tepat keberangkatan hanya 4 kloter dan yang cepat capai 55 kloter atau 76,39%.
Sehingga total waktu keterlambatan kedua maskapai ialah: Garuda Indonesia 32:24:00 menit dan Saudia Airlines hanya 4:07:00 menit. (klw)
Load more