Kasus Vina Terungkap karena Linda Kerasukan, Memang Arwah Orang Meninggal Bisa Gentayangan? Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang…

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina asal Cirebon tengah menjadi perbincangan, hal ini lantaran kasusnya kembali viral karena film Vina: Sebelum 7 Hari.

Kini Polda Jawa Barat juga turut mengusut kembali kasus yang pernah redup ini. Pasalnya, ada tiga orang yang diduga pelaku pembunuhan masih buron.

Kasus ini turut menarik perhatian lantaran pada tahun 2016, sahabat Vina, bernama Linda mengalami kesurupan arwah sahabatnya tersebut.

Linda yang disebut tengah kerasukan arwah Vina menceritakan detail kejadian pemerkosaan serta pembunuhan yang terjadi pada sahabatnya.

Rekaman suara itu sendiri menimbulkan kontroversi. Ada yang percaya dengan kejadian mistis tersebut, ada juga yang ragu dengan keasliannya dan tidak yakin Linda benar-benar kesurupan arwah Vina.

Meski begitu, pihak keluarga Vina sendiri percaya dengan kejadian tersebut dan menilai tipe suara Linda menjadi berubah seperti Vina saat kerasukan.

Lantas sebenarnya apakah arwah orang yang sudah meninggal bisa gentayangan dan mengganggu orang yang masih hidup di dunia?

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan perihal perkara ini.

Saat mengisi kajian, Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan dari jamaah soal tempat angker dan arwah gentayangan.

“Bagaimana dengan kecelakaan kereta api yang banyak memakan korban, bila ini disebut mati syahid, mengapa tempat kejadian kecelakaan menjadi tempat angker atau banyak penampakan?” kata Ustaz Khalid Basalamah membacakan pertanyaan jamaah.

Dengan tegas, Ustaz Khalid menyebut bahwa arwah gentayangan tidak ada menurut pandangan Islam.

“Mana yang angker itu coba mana? Yang angker itu menurut anda. Tidak ada ruh gentayangan dalam Islam, nggak ada tempat angker,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Sang pendakwah lantas menjelaskan keberadaan arwah atau ruh orang-orang yang telah meninggal dunia berada di alam barzakh.

“Orang yang mati kalau dia beriman senang di kuburannya, kalau dia orang ahli maksiat sedang disiksa. Nggak ada waktu ruhnya keluar gentayangan ganggu orang, nggak ada itu, gimana caranya?” ujarnya.

Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah mencontohkan kasus bunuh diri hingga korban pembunuhan yang kerap dianggap sebagai penyebab arwah penasaran.

“Kita sudah punya konsep dasar dalam Islam, saya kasih contoh nih orang bunuh diri banyak orang tidak mau beli rumahnya. Contoh yang lain orang dibunuh sekeluarga, mau dibeli rumahnya? Nggak mau ustaz, kenapa? Karena ada ruh gentayangan,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan dalam agama Islam tidak ada ruh gentayangan.

Bahkan dalam hadis Nabi SAW menyebutkan ruh orang beriman akan mudah keluar dan akan menikmati kuburnya di taman surga.

Sedangkan, orang fasik dan orang kafir akan masuk ke dalam neraka dan mendapat siksa. Sehingga tidak ada waktu untuk mengganggu orang.

“Jadi nggak ada ruh gentayangan. Nggak ada tempat angker, nggak ada orang tabrakan di situ sudah selesai ajalnya, sudah dibersihin kotorannya, selesai gitu nggak ada masalah,” tegasnya.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah pemahaman soal tempat angker hingga arwah gentayangan perlu diluruskan. Pasalnya Allah SWT menegaskan kedudukan setan sebenarnya lemah.

“Allah mengatakan setan lemah, ia hanya terlihat kuat bagi orang yang sengaja takut-takuti dirinya,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

“Lalu ustaz dari mana suara bayi di rumah saya, ada suara ini di atap saya, ada begini dan begitu, itu permainan setan yang ada disekitar rumah anda,” pungkasnya. (adk)