Jakarta, tvOnenews.com- Para orang tua harus memiliki rasa sabar dalam menghadapi anak-anak. Kata Mamah Dedeh hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Quran.
Bahkan terkadang tak heran ada juga anak selalu cari masalah. Hingga buat ayah dan bunda marah atau bisa membencinya.
Gambaran soal anak yang dijelaskan dalam Al-Quran itu ada 4 jenis: penyejuk, perhiasan, ujian dan musuh.
"Manusia itu serba salah yang belum punya anak akan minta, tapi yang sudah punya anak ngeluh anaknya nakal banget, dan jangankan anak orang, anak kandung aja banyak yang nyebelin," kata Mamah Dedeh dalam Youtube ReligiOne, Kamis (23/5/2024)
"Jadi harus sabar, karena didalam alquran anak itu ada 4 kelas," jelasnya
Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Furqan ayat 74, sebagai berikut:
وَالَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا ٧٤
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan: 74).
"Didalam alquran anak itu ada 4 kelas, pertama, lihat al furqan ayat 74 dunianya baik, ibadahya, hebat siapa yang pengen semua pengen, jadi anak ini enak dipandang," jelas Mamah
Sementara, anak yang kedua sebagai perhiasan. Ibaratnya, anak dilahirkan diberkahi oleh Allah SWT dengan wajah rupawan cantik ataupun ganteng.
Hal ini pun diunngkapkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 46, sebagai berikut:
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-Kahfi: 46).
"Baru yang kedua itu perhiasan, surah al-kahfi ayat 46, dengan wajahnya cantik atau tampan perhiasan hidup, kuliahnya benar, kerjanya bagus jabatan bagus, dan pasangan bagus serta banyak uangnya euhh luar biasa dan dihargai orang lain cuman ibadahnya kurang," kata Mamah Dedeh
"Jadi dunia doang yang bagus tapi akhiratnya nggak," sambungnya
Bagian ketiga katanya, anak dilahirkan sebagai bentuk ujian kedua orang tuanya. Sehingga para Ayah dan Bunda harus paham ini agar tak kehabisan sabar.
Terakhir, ada anak dilahirkan sebagai lawan untuk bertengkar. Hal ini tentu tidak sama sekali diinginkan oleh orang tua karena anak jadi musuh, tetapi itu sudah tercipta sehingga jadi ujian orang tua.
"Yang ketiga, itu anaknya nyebelin, nguji kesabaran, 'bu anaknya nyolong jemuran, enak nggak dengernya'?, harus lulus karena semua orang dapat ujian bukan hanya kita tapi semua," pesan mamah
"Keempat, anak itu musuh yang nyata, anda lihat antagabun ayat 14, hati-hati kalian maafkan mereka," imbuhnya
Hal ini disebutkan dalam Surah At-Taghabun ayat ke- 14, sebagai berikut:
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْواجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taghabun: 14). (klw)
Load more