"Bawa stetoskop, tensi meter, oxymeter, alat pengukur gula darah, oralit, salep untuk kaki melepuh, hingga obat-obatan yang urgent," jelasnya.
Menurutnya, banyak kaki jemaah haji yang melepuh atau terbakar mengingat cuaca panas di Arab Saudi semakin meningkat.
Hal ini membuat dirinya menyediakan salap dan sandal jepit untuk keperluan jemaah haji agar tidak kepanasan.
"Jadi jika ada kaki melepuh, kita bersihkan dulu lalu kita olesi salep ini," katanya.
Ia juga membawa alat pengukur kadar gula darah karena sesuai kebutuhan yang sering dipakai untuk jemaah haji.
"Paling banyak yang digunakan glukometer," pungkasnya.
Kebutuhan tersebut mengingat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah memberikan data pasien yang menjalani rawat inap atau jalan.
Load more