Madinah, tvOnenews.com - Petugas Arab Saudi Daker Madinah membentuk tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah (PKP3JH) di Bir Ali untuk memberikan layanan kepada jemaah haji saat ambil miqat sebelum menuju Makkah.
Salah satu dokter yang ditugaskan dalam Tusi PKP3JH, Dokter Ines Camilla Putri mengatakan pihaknya fokus dalam memberikan pelayanan penanganan pertolongan pertama kepada jemaah haji lansia di pos sektor khusus Masjid Nabawi.
"Biasanya berjaga bersama petugas linjam (perlindungan jemaah), petugas lansia dan disabilitas di seksus Nabawi," kata Dokter Ines di Bir Ali dikutip tvOnenews.com, Kamis (23/5/2024).
Ia menyampaikan bahwa, pihaknya juga ditugaskan di Bir Ali karena para jemaah haji di Madinah sudah mulai berangkat menuju Makkah.
Lanjut, ia memaparkan kebanyakan jemaah haji mengalami kepanasan biasa dikenal Heat Stroke dan alami musibah di kamar mandi selama di Bir Ali.
Maka dari itu ia sigap membawa perlengkapan medis untuk melakukan profesinya dalam melayani jemaah haji di Bir Ali.
"Bawa stetoskop, tensi meter, oxymeter, alat pengukur gula darah, oralit, salep untuk kaki melepuh, hingga obat-obatan yang urgent," jelasnya.
Menurutnya, banyak kaki jemaah haji yang melepuh atau terbakar mengingat cuaca panas di Arab Saudi semakin meningkat.
Hal ini membuat dirinya menyediakan salap dan sandal jepit untuk keperluan jemaah haji agar tidak kepanasan.
"Jadi jika ada kaki melepuh, kita bersihkan dulu lalu kita olesi salep ini," katanya.
Ia juga membawa alat pengukur kadar gula darah karena sesuai kebutuhan yang sering dipakai untuk jemaah haji.
"Paling banyak yang digunakan glukometer," pungkasnya.
Kebutuhan tersebut mengingat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah memberikan data pasien yang menjalani rawat inap atau jalan.
Kebanyakan jemaah haji yang mendapat rawat jalan atau rawat inap mengalami penyakit hipertensi dan Diabetes Melitus (DM). (put/mch/hap)
Load more