Ia menyarankan agar jemaah haji dapat satu atau dua jam lebih awal sebelum shalat Jumat.
"Dengan datang lebih awal, jemaah dapat shalat di dalam masjid dan menghindari potensi kemungkinan penutupan terminal dan berpotensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa, jemaah haji dapat menggunakan bus sholawat untuk mengatur jadwal keberangkatan dan pulang dari Masjidil Haram.
Hal ini mengingat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menerbitkan imbauan kepada jemaah haji terkait kepadatan di Masjidil Haram.
"Untuk menghindari kepadatan antrean di halte dan terminal, jemaah agar menyesuaikan waktu keberangkatan dari hotel maupun waktu kepulangan dari Masjidil Haram dengan menggunakan bus sholawat," jelasnya.
Kemudian, ia menjelaskan PPIH telah memasang stiker di bus sholawat dengan desain dan warna yang berbeda-beda.
Stiker tersebut meliputi warna rute, nomor rute hingga informasi rute.
Load more