Jakarta, tvOnenews.com- Sejak kemarin beberapa wilayah di Jakarta mengalami hujan, dan diprediksikan menurut google cuaca hari ini (25/4) juga hujan gerimis untuk DKI Jakarta. Bagaimana pandangan islam soal huja?.
Hijan dalam islam bisa digambarkan dalam Surah Qaaf ayat ke-9 yang menjelsakan Allah SWT menurunkan hujan sebagai wujud berkah untuk disyukuri.
نَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً مُّبٰرَكًا فَاَنْۢبَتْنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الْحَصِيْدِۙ ٩
wa nazzalnâ minas-samâ'i mâ'am mubârakan fa ambatnâ bihî jannâtiw wa ḫabbal-ḫashîd
“Dan Kami turunkan dari langit, air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketa" (QS. Qaf:9)
Melansir dari laman Kementerian Agama, kalau hujan juga pernah terjadi dizaman Nabi Muhammad SAW. Anas bin Malik berkata. “Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah saw., Lalu beliau menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, wahai rasulullah mengapa engkau melakukan demikian? Beliau menjawab, karena hujan ini baru saja Allah swt ciptakan.
Disebutkan juga, Hujan sebagai Rahmat Allah selalu cukup bagi makhluk-Nya, sebagai bentuk keseimbangan alam yang Allah swt ciptakan. Dengan turunnya hujan, air bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya.
"dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji”. (QS. As-Syu’ara;28)
Namun, saat terjadinya hujan sebagai umat muslim senantiasa perbanyak doa.Hal ini sebagaimana, dalam hadits diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa: Allaahumma shayyiban naafi’aa (Ya Allah, jadikan curahan hujan ini yang membawa manfaat kebaikan.” (HR. Al-Bukhari).. (klw)
Load more