LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jangan Salah Menilai Kalau Marbot Tak Kaya di Dunia, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat agar Tidak Salah Lagi
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Jangan Salah Menilai Kalau Marbot Tak Sukses di Dunia, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat agar Tidak Salah Lagi

Beragam penilaian atas kesuksesan di dunia, yang mana hanya melihat status pekerjaan seseorang. Tolak ukur itu, cukup keliru karena Ustaz Adi Hidayat ungkap

Minggu, 26 Mei 2024 - 04:29 WIB

Jakarta,tvOnenews.com- Secara umum saat melihat aktivitas akan membayangkan, apa untung dan rugi serta berapa pendapatannya?. Hal ini juga, diarahkan ke pekerjaan Marbot atau yang menjaga dan membersihkan rumah ibadah islam (Masjid atau Musola), ini jawaban Ustaz Adi Hidayat.

 

Dalam menjawab pertanyaan itu, Ustaz Adi menjelaskan hal utama perlu disadarkan penilaian atas tidak kayanya pekerjaan marbot tolak ukur sukses di dunia. Hal ini, ia jelaskan dalam Youtube pribadinya Adi Hidayat Official.


"Pertanyaannya, apa yang mau dirubah karena mindset seseorang kalau itu selalu penampilan dan materi," kata Ustaz Adi dalam Yooutube, Sabtu (26/5/2024)

Baca Juga :

"Sedangkan islam itu datang bukan untuk merubah ekonomi,tapi mempercepat atau memberikan keberkahan kepada tujuan berkehidupan," sambungnya

 
Lebih lanjut, Ustaz Adi katakan kalau dalam berkehidupan di dunia sudah ada diatur dalam islam. Maksudnya, anda mau apa di dunia? sukses, kaya atau apa, hal ini disebut pilihan hidup.


Pilihan inilah seperti jalur, yang mana menggambarkan, jika seseorang memilih jadi Marbot maka itu pilihan sukses dengan tenaga.
 

"Perhatikan baik-baik, ada 4 pilihan (tujuan) dalam berkehidupan: sukses pertama diberi kedudukan, kedua dengan harta, ketiga dengan ilmu dan keempat dengan tenaga itu ada babnya," ucap Ustaz yang akrab disapa UAH

"Kalau pilih kedudukan jangan tanggung-tanggung langsung pilih yang paling tingggi, kaya mau jadi diplomat langsung yang tinggi jadi Menlu sekalian, cita-cita dibirokrasi jadi presiden sekalian," sambungnya

 

Salah satu contoh, seseorang mengambil sukses dunia dengan tenaga ialah Bilal. Kita tahu Bilal ialah orang pertama yang kumandangkan Adzan di Makkah.


Sehingga, tolak ukur suksesnya seseorang di dunia tidak bisa disamakan. Sebab jalur atau pilihannya saja ada 4 macam tadi.

Faktanya Bilal pun mendapat respon baik dari Nabi Muhammad SAW dan dijanjikan Surga-Nya Allah SWT.
 

"Yang dibirokrasi ada Amar, sekarang diharta ada Usman, dan Ali melihat Usman sudah ambil harta dan Amar sudah ambil kedudukan maka passion saya diilmu. Maka yang diperdalam ngaji, Abu Bukhairah ikut, Salman ikut jadi kebanggaan itu bukan kaya tapi ketika dia berilmu bertambah untuk bekal dia menghadap Allah SWT," ujar Ustaz Adi

"Kemudian paling menarik, maka Bilal melihat 4 tinggal satu yaitu Tenaga, makanya dedikasikan hidupnya dengan tenaga untuk mencari Ridho Allah SWT dengan tenaganya maka yang dipakai Adzan," jelas UAH


"Selesai Adzan nabi langsung komen, Bilal langsung like, sahabat langsung share dan kita subscribe sekarang. Apa komen nabi?, aku dengar suara kakiterumpah Bilal di Surga, Bilal ketika dengar itu 'Adzan saja sudah komen saya ke surga', ngapain lagi saya kerja kaya seperti Usman, yang penting saya jaga secukupnya dan meninggal masuk surga, itu fiqihnya," kata UAH dalam menjawab Marbot Tidak Kaya


Lebih tegasnya, Ustaz Adi pun katakan kalau seseorang tolak ukurnya sukses dengan kaya jadi Marbot, maka habis bisa banyak kehilangan kotak amal di Masjid.


Dengan demikian, ia mengajak agar kita semua tidak salah dalam menilai sebuah pekerjaan. Tidak bisa memutuskan dari sisi pandangan sukses di dunia semata.

"Kalau anda ingin jadi ilmuan, salah anda jadi marbot, belajar datangi pengajian pelajari dengan baik. Contoh saya riset dan mengajar saya datang ke toko buku belajar fisika dan belajar banyak karena passion saya dipengetahuan atau ilmu," ungkap UAH
 

"Jadi kalau kita tahu passion (kelebihan) kita bisa memilih, dan pertahankan hingga untuk pulang. jadikan itu sebagai istiqomah di jalan kita hingga pulang (meninggal)," pesannya
 

"Kalau kita ingin sukses ukurannya duniawi, maka jangan jadi marbot nanti kotak infaq hilang semua. Marbot itu pilihan, kisahnya ke Bilal," ucap UAH lagi. (klw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Gegara Gus Miftah, Menteri Agama Jelaskan Sertifikasi Penceramah Tak Sembarangan: Kita Tidak Bisa...

Meski Gegara Gus Miftah, Menteri Agama Jelaskan Sertifikasi Penceramah Tak Sembarangan: Kita Tidak Bisa...

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar membicarakan dampak sertifikasi penceramah atau pendakwah atas usulan berbagai pihak akibat polemik Gus Miftah viral.
Ternyata Transaksi Uang Elektronik Kena PPN 12 Persen, Ini Cara Menghitungnya

Ternyata Transaksi Uang Elektronik Kena PPN 12 Persen, Ini Cara Menghitungnya

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 69/PMK.03/2022, PPN juga akan dikenakan pada layanan atau transaksi menggunakan uang elektronik.
Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Terganjal regulasi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Timnas Indonesia akan gagal lolos ke semifinal sekalipun menang atas Filipina jika Myanmar meraih hasil ini saat melawan Vietnam.
Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Inilah respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengenai fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan di dunia.
Bahlil Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga di 4 Klaster, Target Harga dari Aceh hingga Papua Sama

Bahlil Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga di 4 Klaster, Target Harga dari Aceh hingga Papua Sama

Program tersebut merupakah langkah pemerintah mengatasi ketimpangan ekonomi dan disparitas harga BBM di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp133,7 Triliun untuk Nataru

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp133,7 Triliun untuk Nataru

Bank Indonesia (BI) menyediakan uang layak edar senilai Rp133,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Trending
Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia mendapat kabar baik pada laga Filipina Vs Vietnam pada lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024, lantaran skuad arahan pelatih Kim Sang-sik nyaris..
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

Tak Lagi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara Soal Nasib Elkan Baggott: Terkadang Kita Bilang...

PSSI buka suara soal nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia usai tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong. Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan untuk
Berawal Naksir Wanita Indonesia, Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Berujung Jatuh Hati dengan Islam dan Jadi Mualaf

Berawal Naksir Wanita Indonesia, Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Berujung Jatuh Hati dengan Islam dan Jadi Mualaf

Debutnya bersama Timnas Indonesia tercatat pada 1 Desember 2010, kala itu Skuad Garuda menang 5-1 dari Malaysia di Piala AFF dan mencetak gol pada menit ke-33..
Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Kabar Buruk, Skuad Garuda Dalam Bahaya Jelang Kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia Bilang Kalau...

Skuad Garuda dalam bahaya jelang laga kontra Filipina? Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan salah satu gelandang mereka, Rivaldo Pakpahan alami hal ini
Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan kembali bisa bermain melawan Filipina di Piala AFF 2024, seusai sebelumnya mendapat akumulasi kartu merah.
Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Inilah respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengenai fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan di dunia.
Selengkapnya
Viral