Jakarta, tvOnenews.com-Sahabat Vina Cirebon, Linda kembali mengalami kerasukan yang diungkap oleh Pengacara Hotman Paris. Hal ini diketahui, dari unggahan Pengacara kondangan itu diakun Instagramnya hari ini (27/5).
"2 hari lalu Linda kesurupan lagi!. Hari ini tanggal 27 Mei 2024 jam siang, Polda Jabar akan periksa Linda sebagai saksi,"tulis Hotman, dikutip Senin (27/5/2024)
Melihat fenomena ini, muncul pertanyaan, apakah benar roh orang meninggal bisa merasuki orang yang masih hidup di dunia?. Berikut penjelasan Buya Yahya dalam Youtubenya Buya Yahya.
Dalam penjelasan Buya, kalau di islam nggak ada istilah roh gentayangan dan apalagi berkomunikasi, seperti merasuki orang hidup di dunia.
"Orang yang meninggal dunia memiliki urusan dengan amal dan ibadahnya jelek atau baik. Jika dia orang baik akan mendapatkan kenikmatan, ngapain jalan-jalan (gentayangan)," kata Buya Yahya, Senin (27/5/2024)
Sehingga, kata Buya kalau alam orang meninggal dunia, dengan masih hidup di dunia itu berbeda. Sehingga tidak bersatu, hanya mereka yang sudah meninggal bisa melihat dan mendegar semua aktivitas manusia di dunia dari alam Barzah.
"Kemudian yang kedua, dunianya orang meninggal dunia adalah di alam barzah, itu berbeda dengan alam dunia. Dikatakan di alam barzah bisa melihat semuanya, dan melihat serta mendengar omongan orang-orang di dunia (yang masih hidup)," jelasnya
Dikatakan, roh orang meninggal bisa kembali ke dunia terpilih dari Allah swt. Katanya, untuk melakukan kegiatan baik dan kebiasaannya seperti ibadah dan lainnya.
Bila dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon, di mana sahabatnya bernama Linda kerasukan, Wallahualam Bissawab. Pembaca bisa memutuskan percaya atau tidak.
Buya Yahya pun berpesan, agar masyarakat tidak mudah percaya atas segala kisah atau cerita ghaib, seperti kerasukan atau gentayangan. Itu belum tentu benar, karena dunia orang meninggal dengan masih hidup itu berbeda.
"Kemudian, apakah orang meniggal dunia ke dunia lagi, itu disebut bab karamah, seperti ada kisah yang meninggal ingin kembali ke dunia untuk ibadah, tapi solatnya bukan kewajiban, hanya diizinkan allah swt (dicintai allah)," jelas Buya
"Jadi jangan sembarangan soal hal berbau ghaib, kita perlu bicara kebenaran," pesannya
Hal ini sebagaimana digambarakan dalamm Al-Quran:
مِنْها خَلَقْناكُمْ وَفِيها نُعِيدُكُمْ وَمِنْها نُخْرِجُكُمْ تارَةً أُخْرى
Artinya, “Darinya (tanah) itulah Kami menciptakanmu, kepadanyalah Kami akan mengembalikanmu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkanmu pada waktu yang lain,” (Q.S.Thoha: 55). (klw)
Load more