Jakarta, tvOnenews.com- Menjalankan sholat Dhuha salah satu bagian ibadah sunnah. Bisa bawakan keberkahan dan rezeki melimpah, berikut penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat.
Benarkah jam 8 waktu tepat untuk Dhuha?, Ternyata waktu terbaik sholat Dhuha yang bisa Kehujanan rezeki yaitu di awal, di tengah dan di akhir.
Ustaz Adi pun menerangkan dalam berdirikan dhuha pada waktu di awal, seperti mendapat fadhilah pahala senilai pahala haji dan umrah.
"Diwaktu ini memiliki pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Ustaz Adi dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (28/5/2024)
"Waktu sholat dhuha itu dimulai dari waktu syuruq, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," jelas Ustaz yang akrab disapa UAH
Atau bila digambarkan waktunya, syuruq dan awalnya pada pukul 6.30 sampai jam enam lewat 45 menit. Kemudian, untuk di waktu tengah, pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk hutang, ataupun rezeki.
Untuk waktu kedua, pelaksanaan sholat dhuha menjadi jam pertengahan saat matahari semakin naik pada pukul 07.30 WIB.
"Sekitar pukul 07.30 WIB sampai pukul 08.00. Itu sudah (waktu) pertengahan dhuha, jika dikonversikan itu sekarang sampai 10.30 jadwal pertengahan dhuha," katanya lagi
"Bisa sampai empat rakaat, manfaatnya banyak itu, dimaksud pengganti zikir dari seluruh tubuh. Tubuh kita kan seperti zikir, ditutupi melalui shalat dhuha dua rakaat di pertengahan," ucap UAH
Terakhir, waktu di akhir sholat Dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai muadzin mengumandangkan adzan dzuhur, dan bisa dikerjakan delapan rakaat.
Dengan begitu, Ustaz Adi berpesan agar umat muslim senantiasa menjalankan sholat sunnah, seperti Dhuha karena Allah SWT.
"Itu bukan menarik kelimpahan rezeki dijadikan modus untuk sholat dhuha ya," imbuhnya.
Katanya, jika seseorang hanya memiliki harapan didatangkan rezeki, maka dia, seperti menghilangkan keberkahannya.
"Saya saran kerjakan lillah biarkan Allah yang memberikan," pesan Ustaz Adi Hidayat. (klw)
Load more