tvOnenews.com - Salat tahajud merupakan salat malam yang sunnah dikerjakan. Tata cara melaksanakan salat tahajud harus menyelesaikan salat isya dan tidur dahulu sebelumnya.
Salat tahajud biasanya dikerjakan mulai dari dua rakaat dan disusul dengan salat witir. Seorang muslim boleh melaksanakan salat tahajud sebanyak yang ia mampu.
Salat Tahajud merupakan ibadah yang dianjurkan, bukan hanya dari Rasulullah SAW tetapi oleh Allah SWT secara langsung dalam Al-Qur'an.
Dalam surat Al-Isra ayat 79, tertulis perintah untuk melaksanakan salat tahajud yang berbunyi,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Dalam salah satu kesempatan Buya Yahya menjelaskan perihal waktu salat tahajud.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang waktu salat tahajud.
Mulanya ada seorang jamaah yang bertanya perihal waktu salat tahajud.
Apa boleh melaksanakan salat di jam 4 pagi menjelang subuh atau saat matahari belum terbit?
Hal ini turut dibahas oleh Buya Yahya dalam ceramahnya.
Awalnya, Buya Yahya menjelaskan tentang tanda-tanda masuknya waktu subuh.
"Subuh itu bagaimana, kalau anda menghadap timur ke arah terbitnya matahari maka menjelang subuh kan gelap dulu," kata Buya Yahya.
"Di ufuk timur akan ada sinar yang merata dari utara hingga selatan, itulah waktu subuh tiba," lanjutnya.
Selain itu, kini waktu salat juga bisa dicek menggunakan aplikasi untuk mengetahui kapan waktu subuh di suatu tempat.
Karena tentu ada perbedaan waktu subuh antara suatu tempat dengan tempat lainnya.
Lalu Buya Yahya menjelaskan terkait boleh atau tidaknya melakukan salat tahajud di jam 4 pagi.
Menurut sang pendakwah, boleh saja melaksanakan salat tahajud pada jam 4 pagi asal belum memasuki waktu subuh.
"Salat tahajud itu waktunya adalah selagi belum masuk waktu subuh, ukurannya anda cari subuhnya. Kapan belum subuh maka tahajud masih berlaku,” terang Buya Yahya.
Oleh karena itu, bukan melihat pada patokan jam tapi patokannya adalah waktu subuh untuk menentukan batas waktu salat tahajud.
Misalnya, di suatu daerah ada yang jam 4 pagi sudah subuh, tapi di daerah lain waktu subuh baru tiba jam setengah 5.
Maka salat tahajud boleh dilakukan di jam 4 pagi bila waktu subuhnya ada di jam setengah 5.
Dalam artian salat tahajud hanya boleh dilakukan bila waktu subuh belum tiba.
"Maka selagi belum subuh, anda boleh tahajud, selagi belum subuh anda tahajud masih sah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, patokan untuk melaksanakan salat tahajud dengan melihat kapan waktu salat subuh tiba di suatu daerah.
Bisa jadi memang belum terdengar kumandang adzan tapi jika sudah masuk waktunya subuh maka tidak boleh melakukan salat tahajud.
"Biarpun belum adzan, kalau sudah jamnya jam subuh maka itu waktu subuh tiba, bukan tahajud lagi, ukurannya bukan adzan," pungkasnya. (adk)
Load more