Khimar menjawab, jika dirinya tidak melihat Rasulullah SAW, ia akan mengeluh. Begitu juga saat tidak mabuk, ia juga akan mengeluh.
Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang profesional, meskipun Khimar santrinya, jika ia berbuat kesalahan maka tetap diberi hukuman.
Hukuman bagi seorang pemabuk tidak ada batasnya karena tidak disebutkan dalam Al-Quran.
Sehingga, terkadang Nabi SAW menghukum dengan memukul Khimar sebanyak 20-80 kali menggunakan barid atau ni'al.
"Barid itu pelepah kurma dan ni'al itu sandal," terang Gus Baha.
Singkat cerita, ada sahabat yang menegur Khimar dengan mengatakan bahwa Khimar dilaknat oleh Allah SWT "Wahai Khimar, kamu dilaknat Allah".
Mendengar perkataan itu, Rasulullah SAW menegur sahabat untuk tidak melaknat Khimar.
Load more