tvOnenews.com - Salat tahajud menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk kembali mendatangkan aliran rezeki deras.
Tak hanya rezeki, seorang Muslim yang membaca amalan doa setelah salat tahajud segala dosanya diampuni Allah SWT.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim mengenai salat tahajud pembawa berkah, yakni rezeki kepada seseorang yang selalu meminta doa kepada-Nya, Rasulullah SAW bersabda:
"Pada tiap malam, Tuhan kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam (salat tahajud) yang akhir. Dia berfirman, 'Barang siapa yang menyebut-Ku (doa), aku akan perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya (rezeki). Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia." (HR. Bukhari & Muslim)
Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada amalan ayat surat Al Quran pembuka pintu rezeki sesuai sunnah Rasulullah SAW yang wajib dibaca saat doa salat tahajud.
Ilustrasi seorang Muslim membaca amalan doa pembuka rezeki di waktu salat tahajud. (Istimewa)
Bagi Anda ingin mengetahui ayat surat pembawa aliran rezeki deras yang bisa dibaca saat doa salat tahajud, mari simak penjelasannya di sini agar tidak salah tafsir.
TvOnenews.com melansir kanal YouTube Mentari Senja TV, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan amalan doa salat tahajud dalam kajiannya.
UAH mengawali pembahasan agar seseorang yang melaksanakan salat tahajud bisa mendapatkan keutamaannya pada sepertiga malam.
UAH mengatakan amalan pertama yang harus dilakukan harus mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW tentang bagaimana adab saat doa tahajud.
"Harus diketahui bersama sebelum kita memohon kepada Allah SWT, ada sunnah Nabi yang lain terkait dengan adab-adab berdoa," kata UAH.
Ia menyampaikan hal tersebut agar umat Muslim yang senantiasa berdoa di waktu salat tahajud, hajatnya langsung didengar Allah SWT.
"Supaya berdoa itu mudah sampai kepada Allah, cepat diterimanya, dan langsung dikabulkannya," jelasnya.
Setelah itu, UAH membagikan amalan ayat sunnah Rasulullah SAW yang wajib dibaca saat doa tahajud berada di Surat Az-Zariyat.
Ia menyarankan agar seseorang selalu mengamalkannya ketika doa di momen sepertiga malam.
Hal ini mengingat waktu tahajud sebagai momen yang tepat untuk mendekatkan diri dan segala hajatnya langsung terkabulkan.
Termasuk meminta agar rezeki kembali mengalir dan turun dari langit secara deras.
Ia mengatakan ayat Surat Az-Zariyat sesuai sunnah Rasulullah SAW, yakni ayat 55 sampai 60.
Ia menyampaikan bahwa, kandungan ayat 55-60 menjadi pengingat seseorang terhindar sebagai orang yang zalim.
Allah SWT mengingatkan orang zalim bahwa hanya Dia yang mampu mendatangkan dan menetapkan rezeki di dunia.
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Wa zakkir fa innaz-zikra tanfa‘ul-mu'miniin.
Artinya: "Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin." (QS. Az-Zariyat, 51:55)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Wa maa khalaqtul-jinna wal-insa illaa liya‘buduun.
Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat, 51:56)
مَآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ
Maa uriidu minhum mir rizqiw wa maa uriidu ay yut‘imuun.
Artinya: "Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat, 51:57)
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Innallaaha huwar-razzaaqu zul-quwwatil-matiin.
Artinya: "Sesungguhnya Allahlah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh." (QS. Az-Zariyat, 51:58)
فَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُوْنِ
Fa inna lil-laziina zalamuu zanuubam misla zanuubi ashaabihim falaa yasta‘jiluun.
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang zalim mendapatkan bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu). Maka, janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya." (QS. Az-Zariyat, 51:59)
فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ يَّوْمِهِمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ ࣖ
Fa wailul lil-laziina kafaruu miy yaumihimul-lazii yuu‘aduun.
Artinya: "Celakalah orang-orang yang kufur pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari Kiamat)." (QS. Az-Zariyat, 51:60)
Kesimpulannya bahwa, UAH membagikan Surat Az-Zariyat ayat 55-60 agar menjadi amalan doa salat tahajud pembuka rezeki kembali mengalir deras secara bertubi-tubi.
Jika tafsir di atas belum menemukan jawaban Anda, sebaiknya langsung dengar kajian dari para ulama, kyai, ustaz, serta tokoh agama lain.
Supaya Anda bisa mendapat tafsir amalan doa yang bisa dipakai saat salat tahajud dari berbagai perspektif orang lain.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more