"Jadi pada saat mengamalkannya keadaan Anda dekat dengan Allah," katanya.
Contohnya saat Anda mengucap bacaan "Subhanallah", maka Anda harus menghindari hal-hal yang tidak ada kaitannya terkait bacaan tersebut agar selalu mengingat keagungan Allah SWT.
Jika sedang mengucap "Alhamdulillah" harus merasakan hal yang memiliki manfaat terhadap makna kandungan bacaan tersebut dan diusahakan buang hal negatif saat membaca zikir ini.
"Jadi kalau tiap hari alhamdulillah tapi korupsi juga, menipu juga, pasti ada yang salah," pungkasnya.
Kesimpulannya bahwa, UAH menyampaikan zikir setelah salat fardhu memiliki urutan yang harus diketahui supaya tidak salah baca lagi.
Jika tafsir tentang urutan zikir setelah salat fardhu ini masih belum menemukan jawaban dan menambah ilmu pengetahuan Anda, langsung dengar kajian dari para ulama, kyai, ustaz, dan tokoh agama lain.
Supaya Anda selalu mengamalkan urutan zikir tersebut agar masuk dalam golongan orang yang beriman kepada Allah SWT.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more