"Ada empat yang termasuk sunnah para rasul, yaitu: malu, memakai minyak wangi, bersiwak, dan menikah." (HR Tirmidzi)
Al Quran juga sudah menjelaskan anjuran pernikahan sesuai sunnah Rasulullah SAW melalui Surat An Nahl ayat 72, begini bunyinya:
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِۗ اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَتِ اللّٰهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَۙ
Wallaahu ja‘ala lakum min anfusikum azwaajaw wa ja‘ala lakum min azwaajikum baniina wa hafadataw wa razaqakum minat-tayyibaat, afabil-baatili yu'minuuna wa bini‘matillaahi yakfuruun.
Artinya: "Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri, menjadikan bagimu dari pasanganmu anak-anak dan cucu-cucu, serta menganugerahi kamu rezeki yang baik-baik. Mengapa terhadap yang batil mereka beriman, sedangkan terhadap nikmat Allah mereka ingkar?." (QS. An-Nahl, 16:72)
(hap)
Load more