tvOnenews.com - Salat tahajud menjadi momen seseorang memperbanyak bacaan zikir setiap harinya.
Biasanya seorang Muslim membaca zikir sebelum atau setelah salat tahajud.
Sesuai dalil Al-Quran dari Surah At-Tur ayat 49 yang menjelaskan perintah seorang Muslim selalu zikir setelah salat tahajud, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ ࣖ
Wa minal-laili fa sabbihhu wa idbaaran-nujuum.
Artinya: "Bertasbihlah (zikir) kepada-Nya pada sebagian malam (salat tahajud) dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)." (QS. At-Tur, 52:49)
Ilustrasi seorang Muslim membaca zikir sebagai amalan setelah salat tahajud. (Istimewa)
Ustaz Adi Hidayat membagikan ada amalan zikir setelah salat tahajud agar hajat seorang Muslim langsung sampai dan dikabulkan Allah SWT.
TvOnenews.com melansir YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat membagikan satu amalan zikir yang bisa dibaca di waktu salat tahajud.
Menurutnya, segala hajat seorang Muslim cepat dikabulkan oleh Allah SWT, terutama saat dibaca setelah tahajud.
Ia mengatakan bahwa, zikir tersebut terletak di ayat Al-Quran dan setiap orang masih belum mengetahui bacaan ini.
"Ada ayat yang bisa menjadi inspirasi untuk kita dan diaplikasikan di setiap kehidupan termasuk saat ingin berinteraksi dengan Al-Quran," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah berusia 39 tahun itu mengungkap bacaan zikir tersebut berada di dalam Surah Al-Anbiya ayat 87 sampai 88 tentang kisah Nabi Yunus AS.
"Doa ini tercantum di Quran surah Al Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ungkapnya.
Surah Al-Anbiya ayat 87-88 memiliki makna kandungan sebagai amalan zikir karena diambil dari kisah Nabi Yunus AS saat masuk dalam perut paus.
Masih ada yang mengingat kisah Nabi Yunus AS ditelan paus? Saat itu Nabi Yunus AS selalu membaca dua ayat ini sebagai bentuk zikir dan doanya.
Dua ayat tersebut akhirnya menjadi sebuah doa sebagai amalan zikir dari Nabi Yunus AS yang selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Dari kisah tersebut, seorang Muslim sebaiknya langsung membaca bacaan Surah Al-Anbiya ayat 87 dan 88.
Hal itu menjadi langkah seseorang agar hajatnya cepat diijabah oleh Allah SWT.
"Doa ini kalau kita ingin berusaha dan berinteraksi terhadap kebaikan. Misalnya kayak kita mau coba menghafal Quran, mau coba membaca Quran dengan baik," tuturnya.
Ia menegaskan seluruh ayat 87 dari Surah Al-Anbiya tidak semuanya dijadikan zikir dan hanya bagian khusus yang bisa dibaca.
... لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ...
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87)
UAH mencontohkan seorang yang sukses dan bisa mengatasi masalah kehidupan bentuk segala hajat dikabulkan setelah amalkan bacaan zikir tersebut.
"Atau kita coba misalnya mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan atau kita mengatasi gangguan di kehidupan ini, itu masuk semuanya," jelasnya.
Ia menerangkan kandungan setiap kalimat dari Surah Al-Anbiya ayat 87 terkait manusia diciptakan untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
"Lailahaillallah dasarnya semua kehidupan dari kalimat ini kita tercipta, dari kalimat tersebut kita diminta untuk beribadah," paparnya.
"Tujuan kita selalu ibadah kepada-Nya untuk Lailahaillallah," lanjutnya.
UAH mengingatkan amalan ini langsung mengabulkan hajat jika seorang Muslim selalu menunjukkan dirinya berjuang masuk golongan orang beriman.
"Kita hadir di sini itu hidup di dunia untuk Lailahaillallah, bahkan orang berjuang jihad fisabilillah sampai wafat juga karena Lailahaillallah," jelas pendakwah asal Pandeglang itu.
"Kalau ada yang bisa mengucapkan Lailahaillallah di momen sakaratul maut atau akhir hidupnya, Nabi Muhammad SAW menjamin masuk surga," sambungnya.
Setelah Lailahaillallah, UAH menjelaskan makna kandungan dari bacaan "Subhanaka" dari kata "Subhanallah" sebagai pengingat umat Muslim.
Seorang Muslim tidak boleh menyombongkan diri lantaran bagi Allah SWT memiliki kedudukan yang setara dan tak ada perbedaannya.
"Kita mengatakan Subhanallah, Ya Allah aku meyakini enggak ada Tuhan selain Engkau, enggak ada sifat-sifat yang layak kecuali apa yang telah ditetapkan Engkau," tuturnya.
"Aku memohon ampuni aku Ya Allah, Innikuntu Minaz-zalimin, selama ini aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah," sambungnya.
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Kami lalu mengabulkannya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
UAH berharap bacaan dua ayat Surah Al-Anbiya ini bisa diaplikasikan setiap hari ketika setelah salat tahajud agar doanya cepat dikabulkan Allah SWT.
Ia juga berpesan agar seorang Muslim benar-benar memaknai bacaan tersebut dan jangan hanya dibaca tetapi tidak tahu artinya.
"Bangun malam mari tahajud, setelah itu istighfar dan amalkan zikir ini. Tapi bukan sekadar dibaca dan maknanya harus dipahami," tandasnya.
Jadi kesimpulannya, UAH membagikan rahasia zikir setelah salat tahajud supaya hajat seseorang diterima oleh Allah SWT diambil dari kisah Nabi Yunus AS terletak di Surah Al-Anbiya ayat 87-88.
Wallahu A'lam Bishawab.
(adk/hap)
Load more