LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tokoh cendekiawan Indonesia Din Syamsuddin
Sumber :
  • ANTARA

Kebijakan Jokowi Ormas Kelola Tambang Dinilai Din Syamsuddin Terlambat: Bisa Dinlai Upaya Koptasi!

Tokoh cendekiawan Islam Indonesia Din Syamsuddin menilai Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan merupakan upaya positif dari pemerintah untuk dilakukan, namun dengan sejumlah catatan khusus.

Rabu, 5 Juni 2024 - 05:37 WIB

 

Jakarta, tvOnenews.com-Tokoh cendekiawan Islam Indonesia Din Syamsuddin menilai Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan merupakan upaya positif dari pemerintah untuk dilakukan, namun dengan sejumlah catatan khusus.

 

"Dengan husnudzon pemberian konsesi tambang batubara untuk ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, dapat dinilai positif sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mereka," katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca Juga :

 

Adapun beberapa catatan yang diungkap Din, salah satunya adalah kebijakan tersebut dinilai terlambat dan terkesan untuk mengambil hati pihak tertentu.
 

Ia menyebut hal serupa sudah pernah diusulkannya kepada Presiden Joko Widodo, guna meningkatkan ekonomi pengusaha Muslim Indonesia agar setara dengan segelintir kelompok yang menguasai banyak aset di negara ini.

 

 

Menurutnya, hal demikian diperlukan agar kesenjangan ekonomi yang berhimpit dengan agama dan etnik tidak menimbulkan masalah bagi Indonesia.

 

"Tapi, Presiden menjawab bahwa hal itu tidak mudah," ungkapnya.

 

Meskipun sekarang hal tersebut telah diwujudkan, kata Din, beberapa kemungkinan masalah bisa terjadi.

Ia menilai pemberian konsesi tambang batubara kepada NU dan Muhammadiyah tetap tidak seimbang dengan jasa dan peran kedua Ormas Islam itu, dibandingkan dengan konsesi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dimiliki segelintir kelompok golongan yang disebutkan sebelumnya.

 

Masalah selanjutnya, kata dia, adalah pemberian IUP tambang batubara dilakukan di tengah protes global terhadap energi fosil sebagai salah penyebab perubahan iklim dan pemanasan global.

 

Selanjutnya, pemberian konsesi tambang batubara kepada ormas dalam keadaan politik nasional yang dinilai tidak stabil akibat Pemilu/Pilpres akan mudah dipahami sebagai upaya kooptasi, peredaman tuduhan ketakadilan, dan upaya memuluskan jalan penguasaan ekonomi oleh pihak tertentu.
 

 

"Yang perlu dilakukan pemerintah adalah aksi afirmatif, yakni dengan menyilakan pengusaha besar maju, tapi rakyat kebanyakan diberdayakan," tutur Din Syamsuddin.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo pada Kamis (30/5) meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

 

Pasal 83A ayat (1) PP Nomor 25 Tahun 2024 menyebutkan bahwa regulasi baru itu mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, bisa mengelola Wilayah Izin Pertambangan Khusus (WIUPK).(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anggota Komisi III DPR Singgung Masa Lalu KPK Disebut 'Menakutkan' Seperti Teroris, Alasannya Ternyata Gegera Ini

Anggota Komisi III DPR Singgung Masa Lalu KPK Disebut 'Menakutkan' Seperti Teroris, Alasannya Ternyata Gegera Ini

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga yang ditakuti bahkan seperti teroris. Ternyata gegara ini.
Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Prancis berhasil melaju ke perempat final Euro 2024 setelah meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Belgia di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Senin (1/7).
Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan Lettu Muhammad Fardhana. Dia mengaku hubungannya telah kandas. Lantas apa alasannya?
Peluang Kaesang Maju Pilgub Jateng Besar Gegara Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra: Kan, Kampungnya Pak Jokowi

Peluang Kaesang Maju Pilgub Jateng Besar Gegara Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra: Kan, Kampungnya Pak Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menganggap wajar jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Tengah (Jateng)
Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Tim Kuasa Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melayangkan gugatan terhadap Rossa Purbo Bekti selaku tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke PN Jaksel
Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong pernah ungkap suara hatinya jika ia tak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia. Kabar terbaru bahwa STY sepakat menandatangani kontrak PSSI hingga
Trending
Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong Pernah Ungkap Keinginan Terakhirnya Jika Tidak Lagi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Dikenang Sebagai...

Shin Tae-yong pernah ungkap suara hatinya jika ia tak lagi jadi pelatih Timnas Indonesia. Kabar terbaru bahwa STY sepakat menandatangani kontrak PSSI hingga
Nova Arianto Puji Satu Hal dari Timnas Indonesia U-16 meski Kandas 3-5 dari Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024

Nova Arianto Puji Satu Hal dari Timnas Indonesia U-16 meski Kandas 3-5 dari Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang memiliki mental baja meski kalah 3-5 dari Australia, Senin (1/7/2024).
Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Hasil Euro 2024 Prancis Vs Belgia: Berkat Gol Bunuh Diri, Kylian Mbappe Tunggu Cristiano Ronaldo di Perempat Final

Prancis berhasil melaju ke perempat final Euro 2024 setelah meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Belgia di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf, Senin (1/7).
Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Buku 'Rahasia' PDIP' Disita saat Pemeriksaan Kasus Harun Masiku, Kubu Hasto Kristiyanto Gugat Penyidik KPK ke PN Jaksel

Tim Kuasa Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melayangkan gugatan terhadap Rossa Purbo Bekti selaku tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke PN Jaksel
Peluang Kaesang Maju Pilgub Jateng Besar Gegara Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra: Kan, Kampungnya Pak Jokowi

Peluang Kaesang Maju Pilgub Jateng Besar Gegara Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra: Kan, Kampungnya Pak Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menganggap wajar jika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Tengah (Jateng)
Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Putus, Ayah Lettu Fardhana: Udahan! Gak Berlanjut!

Pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan Lettu Muhammad Fardhana. Dia mengaku hubungannya telah kandas. Lantas apa alasannya?
Anggota Komisi III DPR Singgung Masa Lalu KPK Disebut 'Menakutkan' Seperti Teroris, Alasannya Ternyata Gegera Ini

Anggota Komisi III DPR Singgung Masa Lalu KPK Disebut 'Menakutkan' Seperti Teroris, Alasannya Ternyata Gegera Ini

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga yang ditakuti bahkan seperti teroris. Ternyata gegara ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya