Sesuai Hadits Riwayat Muslim mengenai cicak membantu kobaran api dari perlakuan Raja Namrud semakin menyala saat membakar Nabi Ibrahim AS, Rasulullah SAW bersabda:
"Dahulu cicak jadi hewan yang meniup dan memperbesar kobaran api yang membakar Ibrahim." (HR. Muslim)
Sebaliknya, ia menyatakan bahwa kehadiran semut membantu api yang semakin membesar saat membakar Nabi Ibrahim AS semakin kecil.
"Kalau semut membawakan air supaya api itu padam," imbuhnya.
Dari kisah itu dari riwayat Abu Hurairah RA menjelaskan ada perintah umat Muslim agar segera membunuh cicak atau tokek, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِيْ أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ وَمَنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الْأُوْلَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الثَّانِيَةِ
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membunuh wazaghah pada pukulan pertama maka dia akan mendapatkan pahala banyak. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawah kebaikan yang pertama. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan ketiga, maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawak kebaikan yang kedua.” (HR. Muslim)
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
Artina: Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dia berkata "Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh wazagh. Dan beliau menjulukinya sebagai fuwaisiq." (HR. Muslim)
Load more