Para mukimin yang terdiri dari satu pria dan empat perempuan itu diduga memakai id card palsu.
Insiden ini langsung diketahui oleh petugas seksus Masjidil Haram PPIH Arab Saudi.
Bersama petugas lain, mereka lantas menuju maktab Askar untuk melindungi jemaah haji Indonesia.
"Setelah proses negosiasi, kelima jamaah akhirnya bisa dibebaskan," kata peugas Linjam PPIH Arab Saudi daker Makkah, Rasmawar.
Wanita yang akrab disapa Mawar itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya mengatakan bahwa petugas menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia itu hanyalah korban.
“Ini jemaah kami, lima orang itu kami tidak mengetahui, jemaah tidak salah,” jelas Mawar saat menceritakan proses negosiasinya kepada Askar.
Setelah bernegosiasi, Askar akhirnya membebaskan kelima jemaah haji asal Surabaya tersebut.
Load more