Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Dalil Al-Quran melalui Surat Ali-Imran ayat 178 terkait kisah harta Qarun ditelah bumi, Allah SWT berfirman:
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
Wa laa yahsabannal-laziina kafaruu annamaa numlii lahum khairul li'anfusihim, innamaa numlii lahum liyazdaaduu ismaa, wa lahum ‘azaabum muhiin.
Artinya: "Jangan sekali-kali orang-orang kafir mengira bahwa sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepadanya137) baik bagi dirinya. Sesungguhnya Kami memberinya tenggang waktu hanya agar dosa mereka makin bertambah dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan." (QS. Ali-Imran, 3:178)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Setiap manusia bisa mendapat istidraj baik orang yang tidak mengetahui apa-apa hingga ahli ibadah yang bisa saja akan menimpa mereka dari hal tersebut.
Marilah kita mewaspadai terhadap kenikmatan yang sifatnya semua padahal Allah SWT sedang murka kepada kita.
Jangan sampai kita menjadi golongan orang-orang yang tidak beriman dan menganggap bahwa kenikmatan suatu kebaikan yang sudah didapatkan dan dinikmati oleh mereka.
Mereka telah menganggap nikmat dari Allah SWT adalah sebuah anugerah dan kebaikan bagi mereka yang padahal nantinya bisa mendapat siksaan meski tidak tahu kapan itu terjadi.
Load more