Terkini, ia berasumsi bahwa, pihak aparat keamanan Arab Saudi masih melakukan pemeriksaan terhadap selebgram yang membawa rombongan jemaah haji pakai visa ziarah.
Ia menjelaskan alasan selebgram tersebut ditangkap karena Pemerintah Arab Saudi mempunyai tim intelijen di media sosial.
"Memang saat ini Pemerintah Saudi, pihak keamanan Saudi sudah melakukan razia ke berbagai akun-akun media sosial yang jualan visa-visa haji tanpa antre dan itu akan ditindak aparat kemananan Saudi," paparnya.
Menurutnya, tim intelijen Arab Saudi terus mendata akun media sosial yang mencoba untuk menawarkan jasa haji selain pakai visa haji pada periode 2024.
"Pemerintah Saudi sudah memantau, mencatat berbagai akun-akun TikTok dan saya belum tahu tapi semuanya sudah dicatat oleh aparat keamanan Saudi," jelasnya.
Meski begitu, ia tidak mengikuti secara pasti terkait berapa banyak akun media sosial yang telah mencari kesempatan dan keuntungan untuk memberangkatkan jemaah haji di luar prosedur resmi.
"Saya tidak terlalu mengikuti masih ada atau tidaknya, tapi memang banyak sekali di sosial media berseliweran jualan haji seperti ini," terangnya.
Load more