Jakarta, tvOnenews.com- Menjelang hari raya Idul Adha 2024, umat muslim mulai membeli hewan kurban. Ustaz Adi Hidayat sebut adanya larangan, dan anjuran yang disarankan Nabi Muhammad saw untuk sempurnakan niat berkurban.
Ustaz Adi dalam penjelasaanya di Youtube Adi Hidayat Official, kalau Idul Adha yang masuk dibulan Dzulhijjah, tidak memotong kuku dan memotong rambut.
Ini berlaku bagi si orang mau kurban. Baik kurban, sapi ataupun kambing lainnya. Katanya, ini masuk larangan untuk di bulan Dzulhijjah.
Namun, bila dikerjakan tidak mendapatkan dosa atau disebut sunnah. Lakukan cukur rambut dan potong kuku bila hewan kurban sudah disembelih.
"Larangan ini bersifat sunnah yaitu siapapun muslim beriman sudah memasuki 10 Dzulhijah antara tanggal 1- 10, sedangkan orang itu ingin berkurban, dilarang untuk cukur atau memotong rambut semua yang melekat di tubuh, dan kuku yang melekat dijemari kita," ujar Ustaz Adi dalam Youtube, Minggu (8/6/2024)
Lebih lanjut, Ustaz Adi kalau larangan tersebut sama halnya dengan pahala orang berhaji.
Di mana mereka, sudah berihram dilarang melakukan hal itu.
"Jadi ini ada larangan yang diucapkan Nabi Muhammad SAW langsung tapi bersifat sunnah, bagi setiap akan berkurban, sudah siap hewannya. Sehingga jangan dulu lakukan larangan tadi sampai hewan itu sudah di sembelih," terangnya
"Apakah sudah pakai pakaian ihram, boleh potong kuku dan cukur rambut? nggak, maka apa esensi dan yang berlaku di sana bisa didapatkan di sini yang tidak berhaji," ucap Ustaz Adi
Maka mereka yang kurban, sama aturan dan dinilai setara pahalanya orang haji dengan niat berkurban.
Perlu diketahui, niat dan kewajiban umat muslim kurban, dibahas dalam Surah al-Kautsar (108) ayat 2 Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. [الكوثر
Artinya: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” QS. al-Kautsar (108): 2. (klw)
Load more