Jakarta, tvOnenews.com- Maraknya penangkapan jemaah tanpa visa haji (non-visa haji) di Arab Saudi, membuat Aparat Keamanan memperketat pemeriksaan. Hal ini buntut dari adanya kasus melanggar aturan, seperti pakai visa ziarah untuk ibadah haji.
Atas kejadian ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan agar senantiasa membawa identitas pengenal sebagai jemaah haji selama di Tanah Suci yaitu; kartu dan gelang identitas, paspor, visa haji serta pengenal diri lainnya ketika ke luar hotel atau ke Masjidil Haram.
Menurut Widi Dwinanda, anggota media center Kementerian Agama (Kemenag), tahun ini Pemerintah Saudi menerbitkan kebijakan seluruh jemaah haji harus memiliki smart card.
“Jemaah yang tidak memiliki smart card, dilarang masuk ke Armuzna, apapun kedudukannya. Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sanksi berat bagi para pihak yang melanggar,” ucap Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Sabtu (8/6/2024)
"Selain harus membawa smart card dan identitas lainnya saat berada di luar hotel, jemaah agar menyimpan dengan baik smart card tersebut, pastikan tersimpan di tempat aman,” sambungnya.
“Segera lapor ke petugas sektor bila smart card miliknya hilang untuk segera di lakukan penggantian,” katanya.
Load more