LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mitos atau Fakta Puasa Mampu Mengobati Kanker? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan yang Ternyata Jarang Dipahami
Sumber :
  • dok.ilustrasi Dinkes Sulteng

Mitos atau Fakta Puasa Mampu Mengobati Kanker? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan yang Ternyata Jarang Dipahami

Pendapat ahli kesehatan sembuhkan sakit kanker. Perihal puasa bisa sembuhkan kanker? berikut penjelasannya.

Sabtu, 8 Juni 2024 - 21:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Kanker salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia. Beragam cerita mitos ataupun fakta yang hidup di tengah masyarakat, seperti puasa katanya bisa sembuhkan kanker?. 

 

Hal ini diluruskan oleh Dr. Lee Yuh Shan, Konsultan Senior Hematologi di Parkway Cancer Centre, Singapura, mengatakan, puasa untuk mengobati kanker adalah mitos. Ia sebut puasa, di sini untuk menjaga atau mengontrol asupan tertentu. 

 

Baca Juga :

Asupan yang dikontrol tersebut harus dikonsultasikan dengan dokter. Sehingga tidak sembarang asal puasa, dinilai bisa menurunkan kesehatan pasien. 

 

"Puasa tidak membantu penyembuhan ya, baik dia penderita kanker mau makan atau tidak. Si sel kanker akan terus tumbuh, kalau puasa (tanpa konsultasi) malahan bisa sel kanker," kata Dr Lee dalam Webinar Kesehatan, Kamis (30/5/2024)

 

 

"Maka bisa memakan nutrisi dari tubuh pasien. Sehingga banyak kasus mengalami penurunan massa otot dan penurunan imun tubuh," sambungnya 

 

 

Sehubungan dengan ini, perlu diketahui kalau pasien dari penderita kanker dan segala penyakit sejujurnya juga membutuhkan cinta. Hal ini disampaikan oleh dr Zaidul Akbar, kalau rasa cinta bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

 

 

Kebalikannya, jika seseorang mengalami stres bahkan dalam waktu lama akan memicu berbagai kesehatan lainnya. 

 

"Coba mengambil benang merah penyakitnya itu dari lifestyle. Kata kunci stres, kebencian ketidaksukaan tidak nyaman menekan jiwa, kalau sudah stres apa yang terjadi pasti adrenalin keluar. Bisa tensi naik, lalu pembuluh darah menyempit, muncul sesak, perut melilit dan semua (macam keluhan sakit lainnya)," kata dr Zaidul dalam YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (8/6/2024)

 

 

"Sampai ke perubahan sel yang awalnya satu, bisa jadi berubah bentuk membelah disebut sebagai kanker sampai ke sana. Efek dari stres. Dengan cinta kanker bisa mati atau disembuhkan," terangnya 

 

Sementara untuk pengobatan secara medis, pasien kanker, secara umum diketahui berupa kemoterapi. Namun, kini muncul inovasi pengobatan baru, seperti agen bertarget untuk kanker darah.

 

Menurut Dr Lee pengobatan bertarget ini pertama kali muncul sekitar 20 tahun lalu, dan saat ini perkembangannya pesat. Efek samping pengobatannya pun bisa lebih ditoleransi dibandingkan dengan kemoterapi konvensional.

 

Pengobatan bertarget akan lebih sedikit menyebabkan kerusakan sel normal serta memiliki tingkat kemanjuran pengobatan yang lebih tinggi. 

 

“Contohnya pada kasus lekuemia myeloid akut atau AML, kombinasi agen bertarget inhibitor FL3 dengan kemoterapi memiliki angka kelangsungan hidup 75%, dibandingkan dengan kelangsungan hidup pasien yang diberi kemoterapi konvensional saja yaitu 25%,” jelasnya (klw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sama-sama Main di Level Asia, Persib dan Timnas Indonesia Terjebak pada Situasi Aneh Ini, Kompak Jadi Tim Kuda Hitam

Sama-sama Main di Level Asia, Persib dan Timnas Indonesia Terjebak pada Situasi Aneh Ini, Kompak Jadi Tim Kuda Hitam

Persib Bandung bermain di ajang AFC Champions League Two 2024/2025 dan Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Tentang Perencanaan Pembanguna Desa Secara Online

Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Tentang Perencanaan Pembanguna Desa Secara Online

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) akan melakukan pelatihan secara tatap maya (online) kepada 80,000 aparatur desa.
KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi PBJ Pengolahan Karet di Kementan 2021-2023

KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi PBJ Pengolahan Karet di Kementan 2021-2023

KPK membuka penyidikan baru kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa (PBJ) terkait pengolahan karet pada Kementan RI tahun anggaran 2021-2023.
Tak Lagi Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaannya terhadap Sarwendah: Aku…

Tak Lagi Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaannya terhadap Sarwendah: Aku…

Sekian lama bungkam, Betrand Peto akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah.  Seperti apa? Simak artikel selengkapnya!
Dedi Mulyadi Siap Pimpin Jawa Barat, Usung Gaya Baru dengan 5 Kantor Wilayah

Dedi Mulyadi Siap Pimpin Jawa Barat, Usung Gaya Baru dengan 5 Kantor Wilayah

Dedi Mulyadi, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, sudah mulai menyusun langkah untuk memimpin provinsi ini selama lima tahun ke depan.
Kenapa Hari Jumat Jadi Istimewa, Ternyata Salah Satunya Kata Mbah Moen Karena…

Kenapa Hari Jumat Jadi Istimewa, Ternyata Salah Satunya Kata Mbah Moen Karena…

Ulama Nusantara, Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen jelaskan ada beberapa alasan hari Jumat miliki kedudukan istimewa dalam Islam. Berikut salah satunya.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral