Itulah air Zamzam yang hingga kini tidak pernah habis meski selalu digunakan oleh seluruh umat Muslim di dunia saat berhaji.
Keluarnya air tersebut telah membuat burung-burung berterbangan. Hal itu menjadi perhatian dari sekelompok bangsa Arab yang disebut suku Jurhum.
Saat itu suku Jurhum sedang merantau dan berkemah di sekitar tempat Siti Hajar dan Nabi Ismail.
Saat mereka mengetahui ada burung di udara, maka mereka yakin di bawah tempat burung itu terbang ada sebuah sumber air.
Melihat hal itu, beberapa orang dari Suku Jurhum kemudian datang untuk melihat ke lokasi tersebut.
Setelah mereka melihat kebenaran akan adanya air, maka Suku Jurhum memindahkan perkemahannya di sekitar keluarnya air zamzam.
Kedatangan mereka pun disambut baik oleh Siti Hajar.
Hal ini karena dengan adanya Suku Jurhum maka kesepian yang dirasakan oleh Siti Hajar sirna.
Itulah awal mulanya munculnya kehidupan di Kota Makkah. (put)
Load more