Ternyata Indra Sjafri memberikan alasan terkait dirinya bawa Evan Dimas dkk juara Piala AFF U-19 2013 karena ada sujud syukur yang diterapkan setiap selebrasi gol.
Menurutnya, setiap gol yang diraih skuad Garuda Muda saat itu terdapat sebuah kenikmatan dan keberkahan untuk Indonesia.
"Itu dari 2013, emang saya sudah kebiasaan karena memang kalau kita dapatkan kita kenikmatan kita harus bersujud," ujar Indra Sjafri saat diundang di podcast Deddy Corbuzier dikutip tvOnenews.com, Minggu (9/6/2024).
Pria berusia 61 tahun itu menganggap bahwa, buka baju hingga diputarkan pemain asuhannya hanya merugikan tim.
"Daripada pemain-pemain buka baju, selebrasi, putar-putar kan kartu kuning lebih baik sujud syukur," jelasnya.
Meski ia mengetahui bahwa, selebrasi sujud syukur tersebut tidak sesuai rukun dalam Agama Islam.
"Saya yakin sujud syukur itu mungkin secara rukun tidak memenuhi persyaratan masa pemain celana pendek, enggak wudhu dan sebagainya," terangnya.
Namun, ia mempercayai sujud syukur yang diajarkan kepada para pemainnya sebagai simbol dan budaya baru dibentuk oleh Indonesia.
"Tapi kan ada simbol, bersyukur kok. 2013 saya lakuin, kan semuanya sekarang sujud syukur," katanya.
Alhasil, Indra Sjafri kembali membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 2019 saat menahkodai kelompok umur U-22.
Load more