Jakarta, tvOnenews.com - Pemimpin gerakan Palestina Hamas mendapat ancaman dari otoritas Qatar dan Mesir.
Otoritas Qatar dan Mesir atas arahan Pemerintah Amerika Serikat berpotensi mengusir pengungsian di Doha jika Hamas tidak segera menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Tak hanya itu, Otoritas Qatar dan Mesir juga akan melakukan penahanan, pembekuan aset, serta sanksi terhadap Hamas.
Hal ini berdasarkan laporan dari Wall Street Journal dan dikutip dari berbagai sumber terkait ancaman yang diberikan otoritas Qatar dan Mesir terhadap Hamas.
Sayangnya laporan tersebut melihatkan hasil yang tidak sesuai harapan bagi Qatar dan Mesir atas Pemerintah Amerika Serikat.
Bahwasanya, Hamas tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Israel karena persyaratannya belum memenuhi kriteria mereka.
Load more