LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Abdul Somad (UAS) bilang hukum panitia masjid ambil daging kurban saat Idul Adha
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official & Freepik

Memang Boleh Panitia Masjid Ambil Jatah Daging Kurban Tanpa Diketahui Pemiliknya? Ustaz Abdul Somad Bilang kalau itu Hukumnya...

Ustaz Abdul Somad menerangkan hukum panitia masjid yang ambil jatah daging kurban saat Hari Raya Idul Adha. Lantas, apakah boleh? Simak penjelasannya di sini.

Minggu, 9 Juni 2024 - 18:07 WIB

tvOnenews.com - Kurban memiliki keutamaan sebagai saksi awal kebaikan di hari kiamat dan di akhirat saat pelaksanaan Idul Adha.

Kurban menjadi ibadah paling penting bagi seorang Muslim saat Idul Adha memberikan daging sapi, kambing, dan lain-lain kepada yang membutuhkannya.

Saat pelaksanaannya, panitia masjid menjadi solusi untuk membantu para pemilik hewan kurban agar bisa memberikan daging kurban kepada siapa pun.

Sesuai Hadits Riwayat al-Bukhari mengenai cerita Ali bin Abi Thalib sebagai panitia pemberi daging kurban saat Idul Adha, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga :

"Sungguh Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Nabi SAW memerintahkan Ali agar ia melaksanakan kurban dan memerintahkan pula agar ia membagikan semua dagingnya, kulitnya, dan pakaiannya, dan beliau juga agar tidak memberikan sedikitpun dari hewan kurban dalam pekerjaan jagal." (HR. Bukhari)

Sering kali panitia masjid mengambil daging kurban meski sudah membantu pelaksanaan pemotongan hingga pemberian kepada golongan yang membutuhkannya.


Ilustrasi potongan daging sapi hasil dari hewan kurban saat Idul Adha. (Freepik)

Lantas, apakah boleh panitia masjid mengambil dan mengonsumsi daging kurban tanpa sepengetahuan pemiliknya? Ustaz Abdul Somad membagikan hukum hal tersebut.

Seperti apa Ustaz Abdul Somad menerangkan hukum panitia masjid mengambil daging kurban sebagai imbalan jasanya saat pelaksanaan Idul Adha? Mari simak penjelasannya di sini!

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tanya Ustadz Abdul Somad, pendakwah itu menjelaskan tentang panitia kurban.

Ustaz Abdul Somad mengatakan masih banyak panitia kurban yang selalu mengonsumsi baik daging kambing, sapi, domba, dan sebagainya.

Menurutnya, daging kurban yang dikonsumsi oleh panitia muncul dari asumsi bahwa, mereka telah melakukan pendistribusian hasil dari pemotongan yang dikerjakannya.

"Kita tidak punya ternak, lalu kita sibuk. Nah kita minta bantuan orang dibentuklah tim panitia kurban, maka akadnya tiga," ujar Ustaz Abdul Somad.

Ia menjelaskan panitia masjid atau kurban sangat penting saat pelaksanaan Idul Adha mengingat sebagai pembantu dan penolong bagi orang yang berkurban.

Terutama pemiliknya masih menyibukkan diri sehingga tidak sempat menyaksikan hewan kurbannya dipotong oleh para panitia.

"Bagi yang punya kambing dengan yang berkurban tak pernah ketemu karena ini sibuk ngurus kambingnya, yang ini sibuk bisnis," jelasnya.

"Maka di tengah ini ada panitia sebagai orang ketiga. Mesti ada, karena kalau tidak ada siapa yang ngurus?," tanya dia.

Ia menyatakan panitia sangat berjasa saat diamanahkan para pemiliknya yang sedang berkurban di Hari Raya Idul Adha.

Misalnya panitia mendapat tugas untuk pembelian hewan hingga pembagian daging kurban sampai selesai.

"Maka akadnya, wahai panitia kurban ini Rp2.500.000 untuk biaya kurban sekaligus biaya operasional dan yang terkait dengannya tunai," terangnya.

"Maka panitia inilah nanti yang akan mensurveykan, membelikan, memotongkan, mendistribusikan, membagikan maka jadilah panitia yang amanah," sambungnya.

Meski begitu, ia mengingatkan panitia jangan sampai ambil kesempatan walaupun sudah membantu pelaksanaan pemotongan hewan kurban jika tidak tahu hukumnya.

Banyak kejadian melibatkan panitia yang sudah memasak daging kurban setelah melakukan pemotongan dan pendistribusian.

"Setelah dipotong kambing, sapi, kerbau bertimbun daging setinggi Bukit Uhud datanglah panitia mengambil pisau, potong ini, cincang, habis siram bumbu, masak," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa, hukum pengambilan daging kurban yang tidak diketahui oleh pemiliknya adalah haram.

"Di tempat saya banyak bagi ke plastik dua, ke belakang tiga, makan haram panitia kurban," tegasnya.

"Itu daging pemiliknya tiga orang, pekurban, keluarga, sahabat, tetangga, kerabat, fakir miskin, status daging itu tak jelas belum dibagi maka kalau dimakan haram," tambahnya.

Pendakwah asal Sumatera Utara itu berharap para panitia tetap menjaga amanahnya agar pahala tetap mengalir deras.

Namun, ia menjelaskan bahwa, daging kurban bisa menjadi halal jika dikonsumsi oleh panitia masjid.

Ia mengatakan bahwa, panitia harus meminta izin terlebih dahulu sebagai persetujuan kepada pemiliknya agar mereka dapat jatah konsumsi.

"Jadi gimana cara menghalalkannya? Bapak-bapak pemilik sapi nomor satu ya. Bapak doktorandes fulan, bapak kyai haji fulan, bapak insinyur fulan, bapak dokter fulan, pak profesor fulan, datang tujuh orang," paparnya.

"Pak sapi bapak ini ya? Minta kami lima kilo mau kami masak pagi ini ya Pak. Kami kalau makan lontong sayur tak bertenaga pak," lanjutnya.

Jika pemiliknya mempersilahkan panitia boleh mendapat jatahnya maka hukumnya sah karena sudah ada persetujuan terhadap daging kurbannya.

"Kalau udah kata ambil maka bolehlah diambil," tutupnya.

Kesimpulan: Hukum panitia masjid mengambil jatah potongan daging kurban tanpa sepengetahuan pemiliknya adalah haram, tetapi jika dibolehkan maka sah.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rekap Hasil Timnas Indonesia Abroad: 2 Pemain Tampil Penuh, 3 Pemain Cadangan Sepanjang Laga

Rekap Hasil Timnas Indonesia Abroad: 2 Pemain Tampil Penuh, 3 Pemain Cadangan Sepanjang Laga

Dua pemain Timnas Indonesia yang berkarier abroad tampil penuh dalam laga-laga bersama klubnya masing-masing, selagi tiga lainnya hanya menjadi pemain cadangan.
KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

KPK Berhasil Sita Uang Rp7 M di Kasus OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).
Masih Ingat Solmangat? Mantan Penerjemah Megawati Hangestri yang Akhirnya 'Reuni' Bareng Megatron di Red Sparks

Masih Ingat Solmangat? Mantan Penerjemah Megawati Hangestri yang Akhirnya 'Reuni' Bareng Megatron di Red Sparks

Megawati Hangestri akhirnya bertemu kembali dengan mantan penerjemahnya di Red Sparks yakni Kim Yoon-sol alias Solmangat di Liga Voli Korea 2024-2025.
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Kevin Diks Susul Mees Hilgers, sang Bek Timnas Indonesia Langsung Bikin Assist untuk FC Copenhagen usai Pulih Cedera

Kevin Diks Susul Mees Hilgers, sang Bek Timnas Indonesia Langsung Bikin Assist untuk FC Copenhagen usai Pulih Cedera

Setelah Mees Hilgers tampil untuk FC Twente, bek Timnas Indonesia lain yang sempat mengalami cedera, Kevin Diks, telah kembali beraksi setelah pulih cedera.
Ternyata Dulunya Striker, Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Ungkap Alasannya Lebih Pilih Jadi Kiper: Sebenarnya...

Ternyata Dulunya Striker, Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Ungkap Alasannya Lebih Pilih Jadi Kiper: Sebenarnya...

Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes mengungkapkan alasan sebenarnya lebih memilih menjadi kiper padahal dulunya ia merupakan seorang striker, begini katanya.
Trending
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral