Prof Aswadi juga menjelaskan, safari wukuf juga berlaku untuk jemaah haji yang masuk kategori lansia serta risiko tinggi (risti).
Pertimbangannya, menurut Prof Aswadi jika mereka mengikuti ibadah Armuzna secara normal, rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, bagi pasien yang secara fisik tidak memungkinkan untuk diikutkan safari wukuf, petugas haji juga akan membadalhajikan jemaah tersebut. (put/mch/hap)
Load more